Rp69 M untuk Revitalisasi Pasar Kanoman

Rp69 M untuk Revitalisasi Pasar Kanoman
Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Sekhurohman mendampingi walikota meninjau Pasar Gunungsari, Senin (7/9). Foto: Abdullah/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Revitalisasi Pasar Kanoman hingga saat ini belum ada kejelasan. Walaupun draft memorandum of understanding (MoU) hampir final, namun masih menunggu hasil pertemuan antara walikota dengan investor.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan, Sekhurohman menjelaskan, agenda pertemuan walikota selaku kuasa pemilik modal (KPM) dengan investor sedang disusun. Hanya saja belum ada finalisasi waktu. “Kita sedang menyusun agenda pertemuan itu,” kata Sekhurohman, kepada Radar Cirebon, Senin (7/9).
Diharapkan, dalam waktu dekat pertemuan dapat terlaksana. Kemudian dilanjutkan dengan MoU ditandatangani. Sehingga ada kejelasan kapan pekerjaan revitalisasi dapat dimulai. Apalagi, pekerjaan ini melibatkan investasi puluhan miliar rupiah. “Mudah mudahan dalam wakaf dekat sudah ada progres,” kata Rohman –sapaan akrabnya- saat dijumpai di Pasar Gunungsari.
Direktur Operasional Perumda Pasar Berintan, Maman Suryaman menjelaskan, investor yang akan membangun Pasar Kanoman adalah PT Tarumas Baja Nusantara dari Bali. Dalam proses rehab nanti, seluruh pembiayaan berasal dari investor. “Sedikit lagi, tinggal dimatangkan,” kata Maman.
Menurut rencana, anggaran revitalisasi Pasar Kanoman mencapai Rp69 miliar. Rencananya, di lantai 1 ada area parkir. Kemudian jalan khusus mobil naik ke lantai 2 untuk bongkaran barang-barang seperti kain dan baju.
Total areal pasar kanoman yanh akan dibangun mencapai  8-9 ribu meter persegi. Investor juga akan membangun sekitar 1.800 kios dan los. Jumlahnya memang sama dengan yang ada saat ini. Hanya saja, kondisi sekarang dari kios dan los yang ada, terisi hanya 1.500.
“Jadi nanti tidak ada petian dan dasaran termasuk lemprakan. Karena Pasar Kanoman dibangun berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia),” terangnya.
Untuk pengerjaan pembangunan, setidaknya butuh 1,5 tahun. Sudah termasuk pembangunan pasar sementara sekitar 2-3 bulan. Ketika Pasar Kanoman jadi, pedagang nanti sifatnya sewa kontrak dalam jangka waktu 20 tahun. Setelah pedagang menempati akan ada masa pemeliharaan 6 bulan. (abd)

0 Komentar