Saatnya Rebut Takhta

Saatnya Rebut Takhta
Para pemain Barcelona latihan jelang menjamu Athletic Bilbao pada lanjutan La Liga. --FOTO: JOAN MONFORT/AP
0 Komentar

Barcelona vs Ath Bilbao
BARCELONA – Posisi Barcelona di puncak klasemen La Liga baru saja dirampas Real Madrid. Kemenangan atas Athletic Bilbao di jornada ke-31 dini hari nanti WIB, akan mengembalikan mereka ke singgasana klasemen sementara La Liga.
Raksasa Catalan kehilangan takhta La Liga setelah kemenangan Real Madrid di markas Real Sociedad 2-1. Meski sama-sama mengoleksi 65 poin, dan unggul selisih gol, Lionel Messi dan kawan-kawan harus merelakan takhta karena kalah head to head.
Kedua klub bermain imbang 0-0 dalam El Clasico pertama di Camp Nou, tahun lalu. Setelah itu, Los Blancos, julukan Real Madrid, menggasak Barcelona dua gol tanpa balas pada duel kedua La Liga di Santiago Bernabeu, Maret lalu.
Karena itu, untuk bisa mempertahankan gelar, Barcelona tidak punya pilihan lain selain mengamankan delapan pertandingan sisa mereka, sambil berharap Real Madrid akan tergelincir. Dan itu harus mereka mulai kala menjamu Bilbao.
Bicara peluang, Barcelona punya kans alias favorit memenangi pertandingan ini. Dikutip dari Whoschored, Barcelona tidak terkalahkan dalam 27 pertandingan kandang terakhir mereka di La Liga dan 22 laga kandang terakhirnya melawan Atheltic Bilbao di semua kompetisi.
Tetapi, pelatih Barcelona, Quique Setien jelas tidak bisa menganggap laga ini mudah. Setien bisa berkaca pada lima pertemuan terakhir kedua klub. Hasilnya tidak mengenakkan. Dua kali kalah dan dua kali imbang. Bahkan, kekalahan itu mereka alami di dua duel terakhir.
Masalah lain, Barcelona seperti halnya era Ernesto Valverde, masih miskin kreativitas. Enam pertandingan tanpa gol di La Liga adalah bukti sahih. Teranyar, mereka mempertontonkannya di markas Sevilla. Mereka dominan, tapi nyaris tanpa ancaman. Beruntung mereka tak kalah.
Tidak mengherankan jika bek Barca, Gerard Pique, sudah menyuarakan pesimisme timnya akan mengalahkan Real Madrid dalam perebutan gelar. “Dari apa yang kami lihat dalam dua pertandingan terakhir, itu akan sulit. Kami memiliki lebih banyak control. Kami menciptakan (peluang), tetapi tidak bisa mencetak gol,” keluh Pique dikutip Marca.
Setien menyebut, keluhan Pique itu hanya bentuk frustrasi sesaat. Namun, dia dan skuadnya tentu perlu menjawab pesimisme itu dengan kemenangan. “Itu (persaingan gelar) tidak tergantung pada kita lagi, tetapi ini bisa berubah,” tegas Setien.

0 Komentar