Sah, PRA Luqman Zulkaedin Sultan Sepuh XV

penobatan-sultan-sepuh-cirebon
Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat menyematkan keris peninggalan Sunan Gunung Jati sebagai tanda penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV. Foto: Ilmi Yanfa Unnas/Radar Cirebon
0 Komentar

“Atas nama pemprov dan saya pribadi, mengucapkan selamat atas penobatan Gusti Sultan Sepuh XV. Semoga Allah memperlancar segala urusannya,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada Sultan Sepuh yang baru dinobatkan, untuk selalu menggunakan agama sebagai sumber daripada sumber hukum. Dalam memimpin juga wajar ada yang membenci dan mencintai. Namun demikian, seorang pemimpin harus menggunakan cinta, baik untuk orang-orang yang membenci maupun mencintai.
“Oleh karena itu, tetap harus mendoakan mereka yang tidak menyukai. Selalu merangkul dan berkomunikasi. Saya juga menitipkan untuk menjaga lisan. Karena lisan seorang pemimpin apalagi seorang sultan harus yang baik, yang bijak dan arif. Sehingga memberikan rasa aman tentram dan damai,” ungkapnya.
Selama ini, menurut Emil, antara almarhum Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat dengan Pemrov Jabar, memiliki hubungan yang baik. Selain itu, secara pribadi, dirinya juga mengaku bersahabat dengan almarhum Sultan Arief cukup lama.
“Saya dan almarhum Sultan Sepuh XIV bersahabat sangat baik. Bahkan seperti teman dekat,” pungkasnya. (awr)

0 Komentar