Santri Darul Ma’arif Kaplongan Divaksin

Santri Darul Ma’arif Kaplongan Divaksin
VAKSINASI : Anggota DPR RI Fraksi PKB H Dedi Wahidi menyaksikan kegiatan vaksinasi di Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan Kabupaten Indramayu, Senin (23/8).  UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Sebanyak 500 santri (siswa) dibawah Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan Kabupaten Indramayu mulai divaksin, Senin (23/8).
Mereka rela antre mengikuti tahapan vaksin yang sudah diatur oleh para petugas. Setelah mengisi data, mereka terlebih dahulu diperiksa kesehatannya, untuk memastikan kalau mereka sehat dan layak untuk diberikan vaksin.
Anggota DPR RI Fraksi PKB yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, H Dedi Wahidi mengatakan, program vaksinasi ini sesuai arahan dan instruksi dari Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaemin, agar PKB membantu pemerintah untuk melakukan vaksinasi secara masif.
“Alhamdulillah untuk kali ini kami mendapatkan jatah 1000 dosis untuk 500 anak,” terang Dewa, sapaan akrabnya.
Dikatakan, setelah vaksinasi ini rencananya pada tanggal 25 Agustus 2021 juga akan digelar vaksinasi bagi 1200 orang, yang merupakan kerjasama dengan Polres Indramayu. Acara ini bahkan rencananya akan dihadiri oleh Kapolda Jawa Barat.
Ia berharap melalui vaksinasi ini akan menciptkan kekebalan kelompok (herd immunity) di lingkungan pondok pesantren dan kampus.
Sehingga proses pembelajaran secara bertahap akan kembali normal. Dikatakannya, target vaksinasi di lingkungan Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan adalah 7000 orang. Terdiri dari guru, karyawan, pegawai, siswa (santri) dan mahasiswa.
Untuk tahap pertama sebanyak 700 orang telah divaksin, terdiri dari guru, karyawan, staf, pekerja, satpam, tukang masak dan yang lainnya. Kemudian untuk berikutnya santri (siswa) dan mahasiswa.
Sementara Wakil Ketua DPRD Indramayu, Amroni SIP yang hadir dalam kegiatan tersebut, sangat mendukung program vaksinasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa melalui anggota DPR RI, H Dedi Wahidi. Ia juga mendorong Bupati Indramayu agar menggunakan semua sektor untuk mempecepat pelaksanaan vaksinasi. (oet) 

0 Komentar