Satu Anggota DPRD Positif Covid-19

Satu Anggota DPRD Positif Covid-19
SWAB TEST: Anggota DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH menjalani swab test di Labkesda, kemarin (8/12). FOTO: DPRD FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

 
 
SUMBER – Seluruh anggota DPRD Kabupaten Cirebon kembali menjalani swab test, kemarin (8/12). Pasalnya, satu dari 49 anggota DPRD terkonfirmasi Covid-19. Swab test tersebut dilakukan di Labkesda Dinkes Kabupaten Cirebon.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka SH mengatakan, seluruh anggota DPRD diminta swab test oleh sekretaris dewan (Sekwan). Hal itu berkaitan dengan salah satu anggota dewan yang terkonfirmasi Corona.
Atas informasi tersebut, seluruh anggota DPRD akhirnya mengikuti perintah sekwan sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19. Namun, Teguh belum dapat memastikan apakah gedung DPRD akan lockdown atau tidak.
“Kalau siapa yang terkonfirmasi Covid-19, sampai sekarang saya belum tahu. Terkait kinerja dewan, nanti nunggu keputusan dari sekwan saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni SKM MKes menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memutuskan, apakah gedung dewan akan ditutup atau tidak. Hal itu masih menunggu hasil tes usap anggota dan pegawai di DPRD Kabupaten Cirebon.
Tapi menurut informasi, salah satu anggota dewan yang terkonfirmasi, sedang mengalami perawatan di salah satu rumah sakit. “Kalau untuk lockdown, saya belum bisa memutuskan. Ya nanti saja kemungkinan menunggu hasil tes usapnya,” jelas Eni.
Informasi terkait anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut baru Enny  terima Selasa (8/12). “Informasinya baru saya terima tadi (kemarin, red). Kita baru tahu karena swab test dan pemeriksaan yang bersangkutan tidak dilakukan di Dinas Kesehatan, tapi di salah satu rumah sakit,” jelasnya.
Menurut Enny, ketika yang bersangkutan dinyatakan positif dinkes langsung berkoordinasi dengan sekretariat dewan untuk menanyakan siapa-siapa saja yang pernah melakukan kontak erat. Untuk selanjutnya diperiksa di dinas kesehatan.
“Tracing dan trackingnya sedang kita lakukan, tadi pagi (kemarin, red) ada beberapa anggota DPRD juga yang swab test karena sebelumnya melakukan kontak dengan yang positif. Untuk tracing kita telusuri 14 hari ke belakang,” imbuhnya.
Dijelaskan Eni, berdasarkan keterangan dari beberapa pihak, yang bersangkutan sebelumnya mempunyai riwayat perjalan keluar kota atau tepatnya ke Bali dalam 14 hari terakhir. Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan terpapar di perjalanan atau terpapar di Cirebon.

0 Komentar