Sehari Dua Kecelakaan, Satu Tewas

Sehari Dua Kecelakaan, Satu Tewas
TERKAPAR: Setelah menabrak mobil yang sedang parkir,  pengendara motor terlempar dan tergeletak di jalan. FOTO: ISTIMEWA
0 Komentar

 KEDAWUNG – Dalam sehari, dua peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di wilayah hukum Polsek Kedawung, Kabupaten Cirebon Jumat (18/9). Satu orang dilaporkan tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka serius.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kejadian lakalantas pertama terjadi di Jalan Raya Ir Djuanda. Tepatnya di Desa Batembat, Kecamatan Tengatani, Kabupaten Cirebon. Seorang pengendara motor Honda Astrea Legenda nopol G 5686 RA tewas di lokasi kejadian, setelah terlindas oleh truk.
Kecelakaan itu bermula ketika sepeda pengendara Honda Astrea yang tidak diketahui identitasnya melaju dari arah Cirebon menuju ke arah Palimanan, sekitar pukul 06.30 WIB. Setibanya di lokasi kejadian, ada bus yang sedang berhenti. Sehingga, pengendara motor itu melaju ke kanan jalan.
Apes, dari belakang muncul truk yang melaju dari arah yang sama. Korban terserempet, hingga terjatuh dan terlindas truk tersebut. “Akibat kejadian itu, korban langsung tewas di lokasi kejadian. Sopir truk sempat berhenti melihat kondisi korban yang tergeletak. Tapi kemudian melarikan diri,” papar Tri, Security BRI yang tidak jauh dari TKP.
Menurut Tri, korban menuju ke arah Palimanan hendak bekerja. Namun, keburu mengalami musibah. “Korban sudah dibawa ke RSD Gunung Jati. Teman kerja korban juga tadi pada ke sini. Katanya korban mau berangkat kerja,” jelasnya.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 11.30, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Brigjen Dharsono. Tepatnya di depan Hotel Roslita wilayah Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Koim pengendara motor Honda Karisma nopol B 5685 VCC  yang membonceng dua temannya tiba-tiba oleng ke kiri jalan. Motor lalu menabrak mobil Toyota Fortuner nopol G 8063 BP yang sedang parkir di pinggir jalan.
“Saya tahu pas lagi jatuhnya saja. Kalau dari rekaman CCTV, motor melaju dengan kecepatan tinggi. Dan, yang membonceng tangan kirinya pegang helm lalu memberikannya ke yang dibonceng. Tangannya belum sampai pegang lagi stang, keburu oleng ke kiri jalan dan menabrak mobil yang sedang berhenti,” tutur Faisal, salah satu montir bengkel di lokasi kejadian.

0 Komentar