CIREBON – Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menginginkan sekretaris daerah (sekda) definitif segera terpilih. Karenanya, dia berharap proses di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dapat dipercepat. Mengingat setelah itu masih ada tahapan ke gubernur.
Belum juga urusan sekda selesai, di kalangan Pemerintah Kota Cirebon sudah tersiar kabar adanya mutasi baik di eselon II, III dan IV. Isu perpindahan dan promosi pegawai tidak lain berhembus karena adanya potensi satu kursi kosong di eselon II, karena pejabatnya terpilih menjadi sekda.
Pada Juli ini, setidaknya sudah ada dua posisi pejabat eselon II yang kosong karena ditinggal pejabat lamanya yang telah memasuki batas usia pensiun (BUP). Setelah sebelumnya posisi Sekretaris DPRD kosong karena pejabat lamanya pensiun di awal tahun 2020, dan Staf ahli Walikota yang pensiun awal Juni.
Berikutnya, yang akan pensiun awal Juli adalah Kepala Dinas Penataan Ruang dan Kawasan pemukiman (DPRKP), Ir Edi Krisnowanto. Menyusul bakal kosong satu kursi lagi karena promosi menjadi sekda.
Pengisian eselon II ini, dimungkinkan melalui open bidding secara sekaligus yang diikuti pejabat setingkat di bawahnya. Dan secara otomatis membuka kembali peluang promosi di eselon III dan IV.
Disinggung tentang kabar pelantikan sekda akan berlanjut dengan rotasi mutasi, walikota menegaskan, masih fokus kepada pelantikan eselon II. “Belum, belum ada arah sana (eselon III dan IV), masih fokus eselon II,” kata Azis, kepada Radar Cirebon, Senin (6/7).
Dalam kesempatan itu, Azis mengaku, sudah meminta Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) untuk jemput bola ke KASN dan menanyakan keberlanjutan proses tiga nama hasil uji kompetensi.
Sebab, sejak pengiriman berkas kurang lebih sepekan lalu, hingga saat ini belum ada informasi apapun yang diterima. “Jemput bola ini, dalam artian menanyakan perkembangan tanpa harus datang ke KASN. Saya akan minta segera jemput bola,” kata Azis.
Walikota menegaskan, targetnya pertengahan bulan Juli sudah bisa digelar pelantikan sekda definitif. Sehingga roda pemerintahan bisa menjadi optimal. Ketika KASN sudah turun surat, walikota langsung mengirimkan surat ke gubernur dan bisa segera diproses pelantikan sekda.
Sekda Beres, Langsung Mutasi?
