Sekda Dian Pimpin Ujikom

Sekda-ujikom
DENGARKAN PEMAPARAN: Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi tengah serius mendengarkan pemaparan dari Kepala BPKAD Dr Asep Taufik Rohman MPd MSi saat pelaksanaan uji kompetensi, akhir pekan kemarin. Foto: agus panther/radarkuningan
0 Komentar

Sementara itu, Kepala Bappenda Kabupaten Kuningan Drs Apang Suparman MSi tak mempermasalahkan dirinya diikutkan dalam Ujikom meski dalam hitungan bulan ke depan akan purna tugas. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baik, dirinya mengikuti aturan yang berlaku.
“Bagi saya tak masalah dilibatkan dal Ujikom kendati beberapa bulan lagi akan pensiun. Ini sebagai bentuk kepatuhan saya sebagai ASN terhadap aturan yang berlaku. Saya juga menjawab semua pertanyaan tim penguji Ujikom. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” terang mantan Kepala BPKAD Kabupaten Kuningan tersebut.
Jawaban senada dilontarkan Drs Jaka Chaerul. Jaka yang dikenal pejabat vocal dan kritis itu menjawab semua pertanyaan dari tim penguji dengan lugas dan berapi-api. Ada beberapa pertanyaan yang menurut dirinya, perlu dijelaskan secara gamblang.
“Saya menjawab pertanyaan tim penguji Ujikom sesuai dengan kondisi riil yang ada. Sebab, selama masa pandemi ini, banyak program yang sudah direncanakan tidak bisa dilaksanakan lantaran keterbatasan anggaran. Ini saya sampaikan langsung kepada tim panelis. Ingat, tanpa anggaran, kegiatan tidak akan bisa berjalan,” tegas Jaka.
Pejabat lainnya yang menjadi peserta Ujikom yakni HM Ridwan Setiawan SH MH MSi. Ridwan banyak mendapat pertanyaan dari para panelis terkait partisipasi pemerintah desa dalam pembangunan infratsruktur. Menurut Ridwan, partisipasi dari pemerintah desa harus lebih dioptimalkan lagi supaya beban pemerintah daerah bisa berkurang. Apalagi anggaran dari pemerintah pusat mengalami pemotongan.
“Partisipasi dari pemerintah desa untuk pembangunan daerah, sangat diperlukan. Semoga saja ke depannya bisa terwujud di tengah pemangkasan anggaran pembangunan,” sebut Ridwan. (ags) 

Laman:

1 2
0 Komentar