Semprot Disinfektan dengan Tangki Gunner

Semprot Disinfektan dengan Tangki Gunner
CEGAH COVID0-19 : Pemkab Cirebon bersama dengan PMI melakukan penyemprotan disejumlah lokasi di Kabupaten Cirebon. Penyemprotan tersebut dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. --FOTO: HUMAS PEMKAB CIREBON / RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Pemkab Cirebon dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi untuk menekan paparan Covid-19. Hal itu dilakukan karena angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang setiap harinya terus mengalami kenaikan. Penyemprotan ini dilakukan dengan menggunakan tangki gunner milik PMI Provinsi Jawa Barat.
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, penyemprotan sangat penting dilakukan saat jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon terus meningkat setiap harinya. Saat ini, menurut Imron, tercatat ada 317 warga Kabupaten Cirebon yang masih menjalani isolasi di rumah sakit, 374 Isolasi mandiri dan 130 meninggal dunia.
“Yang sudah sembuh juga banyak. Saat ini ada 1.204 orang yang sembuh dan sudah selesai isolasi,” ujarnya.
Imron mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat, yang telah membantu menangani Covid-19. Menurut Imron, peran PMI sangat besar dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Karena, bukan hanya masalah penyemprotan kali ini saja. PMI juga sudah membantu pengobatan pasien Covid-19 dengan menggunakan plasma darah.
“PMI sudah berhasil untuk memproduksi plasma darah dan sudah digunakan. Ini memberikan kita sedikit ketenangan karena sudah bisa memproduksi plasma darah sendiri sebagai salah satu treatment penanganan Covid-19,” imbuh Imron.
Ketua PMI Jabar Irjen Pol Purnawirawan Adang Rochjana menuturkan, pihaknya memiliki dua alat spraying gun yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Dua alat tersebut sudah digunakan untuk melakukan penyemprotan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Untuk di Kabupaten Cirebon sendiri, rencananya penyemprotan akan dilakukan di Pasar Minggu Palimanan, Pasar Tegal Gubug, Pesantren Kempek, dan Alun-alun Ciledug. “Kemungkinan hanya satu hari. Tapi kalau ternyata kurang, nanti bisa ditambah,” bebernya.
Adang menyebut, lokasi yang akan dilakukan penyemprotan bukan hanya yang zona merah saja. Namun juga zona lainnya, termasuk zona hijau. Karena menurut Adang, jika lalai dalam melakukan pencegahan di wilayah zona hijau, bisa mengakibatkan zona tersebut berubah menjadi kuning atau merah. “Yang merah kita atasi, yang hijau kita pertahankan,” kata Adang.

0 Komentar