Sepakat Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Sepakat Tolak Sistem Proporsional Tertutup
MENOLAK: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyomo (kedua dari kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan), dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). Foto: Aristo/jpnn
0 Komentar

“Pertemuan yang ada di hotel Dharmawangsa ya itu kita hormati sebagai bagian dalam tradisi demokrasi kita,” kata Hasto Kristiyanto di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1).

Menurutnya, hal biasa bagi elite untuk saling bertemu dalam dunia politik. Dia mengklaim, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga melakukan banyak pertemuan, baik dengan rakyat maupun dengan elite nasional lainnya.

Megawati melakukan pertemuan dengan para ketua umum parpol tidak dalam pengertian terbuka. ’’Beliau banyak melakukan dialog bangsa dan negara itu justru dalam suasana yang kontemplatif. Itu yang membedakan,” terangnya.

Baca Juga:Ini Para Pemenang 3rd Kuningan Koi Show 2023Longsor di Desa Cimenga dan Garajati Kabupaten Kuningan, Jalan Desa Putus

Meski hanya PDIP setuju sistem proporsional tertutup, namun Hasto membantah melalukan intervensi dalam proses judicial review (JR) di MK. “Buktinya banyak kepentingan pemerintah yang diusung PDI Perjuangan dalam judicial review kemudian hakim MK ambil sikap sesuai kenegarawanan. Jadi semua pihak percaya pada kenegarawanan para hakim di MK karena itu jangan sekali-sekali intervensi,” tandasnya. (*)

 

Laman:

1 2
0 Komentar