Sepakat Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Sepakat Tolak Sistem Proporsional Tertutup
MENOLAK: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyomo (kedua dari kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan), dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). Foto: Aristo/jpnn
0 Komentar

JAKARTA – Penolakan terhadap sistem proporsional tertutup diberlakukan pada pemilu 2024, disampaikan secara tegas oleh delapan partai politik (parpol) yang lolos di DPR. Kedelapan parpol tersebut sepakat tolak sistem proporsional tertutup, kecuali satu partai politik di parlemen yang tidak ikut menolak yakni PDIP.

Partai politik yang sepakat menolak sistem proporsional tertutup di antaranya Partai Golkar, PAN, PPP, PKB, Partai Gerindra, PKS, Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Sebelumnya, kalangan elite-elite partai politik menggelar pertemuan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). Dari obrolan serius itu tercetuskan untuk membuat pernyataan sikap bersama mengenai penolakan terhadap sistem proporsional tertutup.

Baca Juga:Ini Para Pemenang 3rd Kuningan Koi Show 2023Longsor di Desa Cimenga dan Garajati Kabupaten Kuningan, Jalan Desa Putus

“Kami menolak proporsional tertutup,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat membacakan pernyataan sikap delapan partai di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1).

Airlangga menjelaskan bahwa sistem proporsional tertutup bakal membawa kemunduran demokrasi di Indonesia. Oleh karena Partai Golkar bersama tujuh partai politik lainnya menolak diberlakukanya sistem proporsional tertutup. “Kami tidak ingin demokrasi mundur,” tegasnya.

Menurut dia, sistem proporsional terbuka yang kini diberlakukan sudah sesuai keputusan MK No.22-24/PUU-VI/2008. “Sudah dijalankan tiga kali pemilu,” ujar pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu.

Airlangga menyebut delapan partai politik ini menginginkan KPU tetap menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu sebagaimana ketentuan perundang-undangan.

“Kami berkomitmen berkompetisi secara sehat dan damai dengan tetap menjaga persatuan bangsa,” kata Airlangga.

Diketahui, tak ada perwakilan dari Partai Gerindra ketika partai-partai menggelar pertemuan di The Dharmawangsa pada Minggu ini untuk menolak proporsional tertutup.

Airlangga mengatakan Partai Gerindra pada prinsipnya setuju dengan pernyataan sikap parpol lain untuk menolak sistem proporsional tertutup.

Baca Juga:Menegangkan, King Cobra 3,5 Meter Masuk Pekarangan RumahKapan Waktunya Qadla Puasa Ramadan?

“Hari ini yang tidak terlihat (perwakilan, red) Partai Gerindra, tetapi Gerindra sudah berkomunikasi dan sudah menyetujui pernyataan hari ini,” pungkas Airlangga Hartarto.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menghormati keputusan delapan parpol parlemen yang menolak sistem proporsional tertutup, yang perkaranya sedang dibahas di Mahkamah Konstitusi (MK).

0 Komentar