Sepekan Operasi Patuh Lodaya Polres Indramayu, Sudah 675 Pelanggar Diberi Sanksi Tilang Elektronik

operasi-patuh-lodaya
Anggota Polres Indramayu memeriksa kelengkapan kendaraan saat operasi patuh lodaya, kemarin. Foto: Anang Syahroni/Radarcirebon.id
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Ribuan kendaraan terjaring razia dalam Operasi Patuh Lodaya 2023 yang digelar Satlantas Polres Indramayu.

Meskipun baru sepekan menjalankan operasi itu, sedikitnya 675 pelanggar diberi sanksi tilang elektronik, dan 2.901 pelanggar lainnya hanya dikenakan sanksi teguran.

Demikian dikatakan Kapolres Indramayu AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Bagus Yudo Setyawan pada Radarcirebon.id, kemarin.

Baca Juga:Gubernur Jawa Barat Resmikan Terminal Ciledug Senilai Rp48 Miliar, Terintegrasi dengan Layanan Publik dan UMKMMantan Bupati Indramayu Dukung Yoseph Umarhadi di Pemilu 2024

Dijelaskan Bagus, pihaknya melakukan Operasi Patuh Lodaya secara mobile di jalur-jalur utama yang sering dilalui kendaraan, termasuk di persimpangan, jalan protokol, dan ruas jalan yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas.

Dalam razia itu, sambung Bagus, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan pengendara untuk memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan, kepatuhan pengemudi terhadap aturan lalu lintas, seperti penggunaan helm, penggunaan sabuk pengaman, penggunaan ponsel saat berkendara, dan pelanggaran lainnya.

“Kami lakukan razia di beberapa titik di wilayah hukum Polres Indramayu. Ini juga merupakan langkah dan upaya kami untuk meningkatkan kesadaran, kepatuhan masyarakat akan aturan berlalu lintas untuk keselamatan mereka sendiri,” kata Bagus sambil mengatakan operasi ini akan dilakukan dari 10 Juli sampai 23 Juli mendatang.

Disampaikan Bagus, pada Operasi Patuh Lodaya selama sepekan pelanggaran didominasi oleh pengguna kendaraan roda dua sebanyak 654 kendaraan, sementara sisanya 21 kendaraan roda 4.

“Mereka melakukan pelanggaran seperti tidak memakai helm, knalpot bising, dan pengemudi masih di bawah umur. Pelanggar diberikan sangsi sesuai peraturan yang berlaku seperti dilakukan tindakan tilang elektronik,” bebernya.

Untuk pelanggar lainnya, kata Bagus, pihaknya memberikan teguran lisan untuk edukasi dan pengingat untuk lebih mematuhi aturan lalu lintas.

“Kami berharap melalui Operasi Patuh Lodaya 2023, bisa meningkatkan kesadaran keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas,  agar kecelakaan berkurang dan keselamatan berkendara meningkat,” tukasnya.

Baca Juga:Toko Seragam Sekolah Diserbu Orang Tua, Hari Ini Masuk Tahun Ajaran BaruBegini Cara Memutihkan Kulit Wajah dengan Campuran Minyak Zaitun dan Jus Lemon, Ada 4 Tahapan untuk Memakainya

Operasi Patuh Lodaya 2023 ini merupakan rutinitas kalender kepolisian dalam rangka penegakan hukum lalu lintas untuk mengurangi pelanggaran dan vatalitas kejadian kecelakaan serta menyelamatkan masyarakat supaya terhindar dari musibah kecelakaan.

0 Komentar