Sikapi Isu Luthfi ke Golkar, DPC PKB Cirebon: Kalau Mau Check Out Sekalian

pkb-cirebon
DPC PKB Kabupaten Cirebon segera memanggil Ketua DPRD Mohamad Luthfi ST MSi terkait isu kepindahan ke Golkar. Foto: SAmsul Huda/Radarcirebon.id
0 Komentar

Yang pasti, tegas Teguh sampai detik ini, Luthfi statusnya masih menjadi kader PKB. “Syarat menjadi kader Golkar cuma satu, mengisi formulir pendaftaran partai Golkar. Dan sampai hari ini, belum,” kata Teguh.

Kendati demikian, Teguh menjelaskan bahwa Golkar posisinya sebagai partai inklusif. Siapapun orangnya yang ingin membesarkan partai, dipersilakan. Kuncinya hanya itu, membesarkan partai, bukan membesarkan dirinya sendiri.

“Apalagi misalnya yang ingin bergabung seorang tokoh. Mau dia Wabup, bupati atau ketua dewan, kalau dia nyaman dengan beringin, kita tentu welcome saja,” terangnya.

Baca Juga:Belum Pindah Kantor, KPU Tunggu Hibah Rp400 Juta dari Pemkab CirebonJelang Verfak Calon DPD, Ini Permintaan Bawaslu ke KPU

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi ST MSi membantah jika, dirinya pindah partai dari PKB ke Golkar.

Sampai saat ini, dirinya masih menjadi bagian dari PKB. Bahkan, ia mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari PKB.

“Saya ini kan ketua dari tujuh fraksi di DPRD,” ucapnya. Apakah maju sebagai caleg DPR RI sebatas cek ombak, untuk maju di pilkada ? Luthfi, hanya tersenyum lebar. “Lihat nanti aja, sambil ngopi,” imbuhnya.

Kaitan ada sejumlah partai politik yang menawarkan bergabung, dianggap biasa. “Namanya juga politik. Selalu berdinamika. Pun isunya, pasti ada. Karena banyak cara untuk menebar pesona,” tuturnya.

Yang pasti, kata Mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Cirebon itu keras, tapi hatinya helokiti. Bangkitnya Cirebon itu tergantung dari partai politik. Karena garis politik yang menentukan arah pembagunan.

“Intinya begini, politik itu dua hal, yang pertama mempertahankan atau merebut kekuasaan, dan yang kedua adalah mengelola kekuasaan,” tandasnya. (sam)

 

0 Komentar