Emas sering kali menjadi pilihan investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari nilai tukar yang tidak stabil.
Emas juga bisa sebagai portabilitas, dimana emas adalah aset fisik yang dapat dipegang secara langsung dan dapat dengan mudah dipindahkan.
Investasi emas fisik, seperti batangan dan koin emas, juga dapat dijual dengan cepat. Namun, ada beberapa risiko terkait investasi emas, seperti fluktuasi harga yang dapat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran, biaya penyimpanan dan asuransi.
Baca Juga:SELAIN KOIN MELATI, 12 Uang Kuno Ini Paling di Cari Kolektor, Harganya Ada yang 100 JutaKoin Melati Lewat, Ini Daftar Harga Uang Kuno Seri Wayang Terlengkap, Paling di Cari Kolektor
Di samping itu untuk keuntungan investasi emas hanya tergantung pada apresiasi nilai emas, yang setiap tahunnya mengalami kenaikan.
Investasi Saham
Saham adalah sertifikat kepemilikan yang mewakili bagian kecil dari sebuah perusahaan. Saham dapat memberikan keuntungan jangka panjang yang signifikan, terutama bagi investor yang bersedia mengambil risiko.
Saham juga dapat menghasilkan pendapatan dari dividen dan kenaikan harga saham.
Adapun keuntungan investasi saham adalah memiliki potensi keuntungan yang besar dalam jangka panjang. Kenaikan harga saham dan dividen dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi investor.
Keuntungan saham lainnya yaitu diversifikasi, dimana saham juga dapat memberikan diversifikasi pada portofolio investasi Anda.
Dengan memiliki saham dari berbagai sektor industri, Anda dapat meminimalkan risiko yang terkait dengan salah satu sektor yang mungkin mengalami penurunan.
Keuntungan selanjutnya yaitu likuiditas, yang mana saham adalah aset yang sangat likuid dan dapat dengan mudah dijual atau dibeli.
Baca Juga:YESS, Uang Uncut 100ribu Emisi 2016 Kini Harganya Mendekati 10juta, Ini Kata BIWAJIB TAHU, Mengenal Rupiah Digital, Uang Masa Depan Kita
Dengan teknologi internet dan platform perdagangan online, membeli dan menjual saham sekarang lebih mudah dan lebih murah daripada sebelumnya.
Namun saham juga memiliki risiko, yaitu investasi saham harus mempertimbangkan, seperti fluktuasi harga yang dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar dan performa perusahaan, dan risiko kesalahan dalam memilih saham yang tepat.