Stok BBM dan Elpiji Aman

Stok BBM dan Elpiji Aman
AMAN: Pertamina tetap melakukan aktivitasnya dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat serta memastikan stok BBM dan elpiji aman. FOTO: IST/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON

Di tengah merebaknya Virus Corona atau COVID-19 yang disikapi pemerintah dengan
kebijakan karyawan bekerja di rumah, dan sekolah diliburkan selama 14 hari,
Pertamina tetap melakukan aktivitasnya dalam memenuhi kebutuhan energi
masyarakat serta memastikan stok BBM dan elpiji aman.

Unit Manager Comrel & CSR Marketing
Operation Region III Dewi Sri Utami menyatakan, untuk penyaluran BBM dan elpiji
di wilayah Banten, DKI dan Jawa Barat, terus dipantau, guna memenuhi kebutuhan
masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tenang,
karena stok BBM dan elpiji aman. Pertamina juga telah menyiapkan strategi
penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan tambahan pasokan. Sampai hari ini,
Pertamina tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat dengan
senantiasa mengedepankan kondisi kesehatan dan stamina para pejuang energi di
lini terdepan,” jelasnya kepada Radar,
kemarin.

Baca Juga:Soal Pasien Puskesmas Rajagaluh Positif Corona, Dinkes: Itu HoaxCopa America 2020 Digelar Tahun 2021 di Argentina dan Kolombia

Beberapa hal yang dilakukan dalam
menjalankan tugasnya, Pertamina tetap menerapkan SOP seperti pengukuran suhu
pekerja operasi yang akan melaksanakan tugasnya, membekali seluruh petugas SPBU
dengan masker dan penyediaan hand
sanitizer
, secara bertahap.

Petugas yang berkaitan dengan operasional
seperti pekerja di Terminal BBM, Depot elpiji, awak mobil tangki tetap bekerja
sebagaimana mestinya, dengan pengaturan jam kerja dan memudahkan akses  transportasi dengan sistem penjemputan.

Sampai dengan minggu ke-1 Maret, penyaluran
BBM di wilayah Region III – Banten, DKI dan Jabar untuk jenis gasoline masih
sama dengan penyaluran rata-rata setiap bulan yakni berkisar 26,5 ribu KL/hari.
Sementara untuk jenis gasoil rata-rata mencapai 9.500 KL/hari.

Demikian halnya dengan penyaluran elpiji
sampai minggu ke-1 Maret, mencapai hampir 6000 MT/hari, yang meliputi elpiji subsidi
dan non subdisi. Informasi lebih lanjut mengenai produk BBM & elpiji serta
ketersediannya, dapat menghubungi Call Center 135. (via)

0 Komentar