Stok Darah Kritis, PMI Gaet Pendonor Baru

Stok Darah Kritis, PMI Gaet Pendonor Baru
APRESIASI: Ketua PMI Indramayu memberikan apresiasi kepada IKA dan DKM Baiturrahman yang memfasilitasi kegiatan baksos donor darah, Rabu (8/7). Foto: Kholil Ibrahim/Radar Indramayu
0 Komentar

ANJATAN-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu mengalami kesulitan memenuhi stok darah di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19.
Bahkan, kendati Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan, stok darah kritis sampai tidak bisa mencukupi permintaan.
Ketua PMI Indramayu, Mulya Sedjati SE mengatakan, minimnya persediaan darah sudah terjadi sejak awal-awal pandemi Covid-19 dan terus berlanjut hingga saat ini. Hal ini disebabkan berkurangnya kegiatan donor darah masal dan jumlah pendonor yang berkurang.
Padahal, PMI berkewajiban untuk menyediakan persediaan darah yang cukup karena kebutuhan darah tidak mengalami penurunan meskipun saat tejadi wabah virus corona.
“Jumlah permintaan justru cenderung naik, sedangkan pendonor berkurang. Akibatnya, stok darah pun kadang-kadang kosong. Jika stoknya ada, jumlahnya pas-pasan,” katanya.
Karena itu, Mulya Sedjati mengapresiasi kegiatan bakti sosial donor darah yang diinisiasi Informasi Kecamatan Anjatan (IKA) yang bertempat di halaman masjid besar Baiturrahman Anjatan.
Menggandeng KNPI, Ormas Pemuda Pancasila, UPTD Puskesmas Anjatan dan DKM setempat, baksos berhasil terkumpul 86 labu darah dari sebanyak 105 orang pendaftar.
Menurut mantan Camat Anjatan ini, menggandeng komunitas dan pengurus masjid menjadi salah satu strategi PMI untuk menggaet pendonor baru, khususnya dari kalangan milenial.
“Kerja sama dengan IKA ini diharapkan dapat memunculkan pendonor darah baru karena kita akui masih banyak kekurangan pendonor. Selain itu, untuk menginformasikan ke masyarakat, khususnya kalangan milenial yang aktif dengan gawai tertarik ikut serta menjadi pendonor,” terangnya.
Pihaknya pun mengimbau pendonor untuk tetap mendonorkan darahnya di PMI dan tidak perlu khawatir tertular atau terinfeksi virus corona karena proses donor darah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Jangan takut donor darah ke PMI. Kami menggunakan prosedur yang ketat untuk pencegahan penularan Covid-19,” tandasnya. (kho)
 

0 Komentar