Tahun Baru Imlek Identik dengan Hujan, Berikut Penjelasan dari Pemerhati Tionghoa

Ilustrasi Tahun Baru Imlek --FOTO: ANTARA
Ilustrasi Tahun Baru Imlek --FOTO: ANTARA
0 Komentar

CIREBON, RadarCirebon.id – Tahun Baru Imlek sebentar lagi. Tahun Baru Imlek adalah hari raya bagi etnis Tionghoa. Di Cirebon banyak etnis Tionghoa.

Tahun Baru Imlek biasanya terjadi hujan. Sepanjang hari hujan di Tahun Baru Imlek. Katanya bisa membaw rezeki setahun. Kita simak ungkapan pemerhati budaya Tionghoa berikut ini.

Pemerhati budaya Tionghoa, Jeremy Huang mengatakan, masyarakat Tionghoa meyakini bahwa hujan di malam Tahun Baru Imlek mendatangkan rezeki bagi warga.

Baca Juga:Link Series Ketua BEM and His Secret Wife Bisa Cek di SiniAkun Instagram Wasit Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2022 Diserang Netizen Tanah Air, Banyak Hujatan

Jika malam Tahun Baru Imlek hujan di satu kota, maka kota tersebut akan mendapat rezeki sepanjang tahun.

Jeremy mengungkapkan, masyarakat Tionghoa juga meyakini kepercayaan bahwa hujan merupakan simbol keberuntungan.

Ahli Feng Shui juga menuturkan bahwa turunnya hujan ketika Imlek menandakan Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hwa, yang diartikan sebagai turun berkah dari langit.

“Orang-orang Tionghoa percaya bahwa bunga Mei Hwa adalah bunga yang ditanam oleh Dewi Kwan Im menjelang Hari Raya Imlek.

Selain itu, hujan yang identik sebagai simbol keberuntungan, juga tidak terlepas dari sejarah etnis Tiongkok,” ungkap Jeremy.

Masyarakat Tionghoa, lanjut Jeremy, pada zaman dahulu, kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani, menggantungkan hidupnya pada hasil ladang atau kebun.

Karena itu, bagi mereka, turun hujan merupakan suatu keberkahan.

“Perayaan Imlek merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Tionghoa akan hadirnya musim semi,” katanya.

Baca Juga:Serahkan Bukti Ribuan Video Porno Diduga Dirut PT Taspen, Kamaruddin Simanjuntak Lepas Tangan jika Videonya Viral ke PublikHasil Indonesia vs Vietnam Skor 0-0, Berikut Ini Jadwal Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2022

Di awal musim semi, mereka juga percaya akan dipenuhi keberkahan, mulai dari hasil panen melimpah hingga hadirnya musim semi yang indah.

Di Indonesia yang hanya memiliki dua musim, tentu tidak bisa merasakan hadirnya musim semi. Namun, kerap kali ketika Hari Raya Imlek tiba, akan turun hujan.

Oleh sebab itu, jika turun hujan di malam Imlek, membuat tanah jadi subur. Siap untuk ditanam.

“Masuknya perhitungan musim inilah, letak perpaduan unsur matahari dan bulan dalam kalender China. Turunnya hujan pada perayaan Imlek tersebut berkaitan dengan musim di Indonesia,” terangnya.

0 Komentar