Tak Hanya Perempuannya, Ini Hal Tak Lazim Lainnya dari Salat Id Ponpes Al Zaytun Indramayu

salat id ponpes al zaytun indramayu
Tak hanya perempuannya, ini hal tak lazim lainnya dari Salat Id Ponpes Al Zaytun Indramayu. Foto: IST-radarcirebon.id.
0 Komentar

“Masa imam dikawal. Namanya salat kan mau menghadap Allah Yang Maha Kuat, Maha Kuasa. Kita ini adalah hamba, jadi tidak ada lagi pengawalan atau apalah namanya,” lanjut Rafani.

Hal lain yang janggal ialah soal jarak saat salat hingga pakaian jamaah yang diketahui menggunakan pakain formal yakni jas dan berdasi.

Rafani mengatakan, hal itu mencerminkan kesan eksklusif dari Al Zaytun dan itu tidak sesuai dengan ketentuan berpakaian saat beribadah.

Baca Juga:INI LENGKAPNYA! 12 Ruas Tol Beri Diskon Tarif Tol pada Arus Balik 2023SIAP-SIAP, Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka, Ini Formasi, Syarat, Cara Daftar, dan Jadwalnya

“Ketentuannya salat berjamaah justru harus dirapatkan. Terus pakai jas dasi mencerminkan eksklusif, mereka itu sangat eksklusif. Kalau masyarakat umum enggak mungkin salat pakai jas dasi segala, enggak ada ketentuannya,” jelasnya.

“Salat itu memang menutup aurat ya, kedua dianjurkan pakai pakaian yang layak yang bagus. Tapi bukan berarti pakaian resmi jas berdasi gitu. Kalau jas dan berdasi, bayangkan jika masyarakat pakai, beli dari mana? Memberatkan. Jadi itu ciri eksklusif mereka gitu,” ungkapnya.

Rafani pun menyayangkan dengan munculnya kontroversi dari Ponpes Al Zaytun. Padalah, kata dia, umat Islam baru saja merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah namun kemunculan video salat id tersebut membuat gaduh masyarakat.

“Yang harus direnungkan ini, ada apa Al Zaytun ini tiba-tiba viral dengan hal kontroversi (Salat Id Ponpes Al Zaytun) padahal umat baru saja Idul Fitri ya. Tapi Alhamdulillah umat sudah dewasa. Idul fitri berjalan baik yang Jumat maupun Sabtu dengan khidmat,” tandasnya. (*)

 

0 Komentar