Tak Yakin BIJB Kertajati Langsung Ramai, Pemkab Majalengka dan Sekitarnya Diminta Rajin Promosi

bandara-kertajati
Ini daftar rute penerbangan yang pindah dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati mulai Minggu, 29 Oktober 2023. Foto: Dok BIJB Kertajati.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Pengamat penerbangan Alvin Lie memberikan sejumlah catatan terhadap rencana reoperasional BIJB Kertajati. Mulai soal SDM, ketertarikan maskapai, untung rugi bisnis, hingga pemerintah yang terkesan hanya ‘menjual’ bandara.

Alvin Lie tak yakin BIJB Kertajati langsung ramai setelah pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung yang direncanakan pada Oktober 2023.

Ia mengatakan bandara yang baik pembangunannya dirancang berkembang. Bertahap sesuai dengan pertumbuhan muatan. Lahan disiapkan untuk kebutuhan 50 hingga 100 tahun.

Baca Juga:Launching BRT Koridor 2 di Kota Cirebon Penuh dengan Ibu-ibu dan Anak-anak, Pengamat: Harusnya 3 Bulan GratisApakah Ada Pengecualian Masker Lemon untuk Kulit Wajah Sensitif? Simak Penjelasannya, 4 Cara Bikin Masker Lemon Lengkap di Sini

Namun, pembangunannya dimulai dari kapasitas kecil sesuai kebutuhaan untuk 10 tahun. “Setelah itu dikembangkan sesuai pertumbuhan muatan,” tuturnya dalam wawancara dengan Radar Cirebon, Kamis, 20 Juli 2023.

Ia memberikan contoh Bandara Soekarno-Hatta. Ketika dibuka tahun 1985, hanya 1 landasan pacu dan 1 terminal. Sedangkan Bandara Kertajati dibangun sekaligus untuk kapasitas besar. “Abai (terhadap) kajian kebutuhan muatan,” tukasnya.

Akibatnya, imbuh Alvin, biaya operasional dan pengembalian modal terlalu besar dibanding pendapatan. Sehingga terus merugi. Alvin bilang, bukan hanya Bandara Kertajati (KJT). Bandara Jogjakarta punya pola yang mirip. Rugi besar dalam pengoperasian.

Untuk meningkatkan traffic, lanjutnya, Pemkab Majalegka dan sekitarnya perlu berperan aktif mengembangkan dan mempromosikan potensi daerahnya.

Seperti wisata, perdagangan, industri, pertanian, budaya dan sebagainya. Tujuannya tak lain mengundang orang datang ke wilayah ini.

“Selama ini hal tersebut (promosi potensi Majalengka dan sekitarnya) belum gencar dilakukan. Yang dipromosikan hanya Bandara Kertajati. Akibatnya Bandara Kertajati hanya mengandalkan traffic warga setempat saja plus warga Bandung yang transit,” ungkapnya.

Dikatakan, butuh waktu panjang, komitmen dan konsistensi untuk mencapai itu. Kondisi serupa terjadi pada puluhan bandara-bandara internasional.

Baca Juga:Resep CAKE COKLAT ala Toko Roti Favorit, Cara Bikinnya Ada di SiniTAHUKAH Anda Bahwa Jahe dan Madu Bisa Atasi Uban Secara Permanen? Berikut Ada 2 Cara Menggunakannya, Rambut Kilau Kembali

Yang terjadi, pemerintah hanya mempromosikan bandara. Abai dalam mengembangkan dan promosi potensi wilayah sekitarnya.

0 Komentar