CIREBON, RADARCIREBON.ID- Proyek revitalisasi Taman Kebumen, Kota Cirebon, menghabiskan anggaran dari APBD Kota Cirebon sekitar Rp3 miliar. Tapi kondisi Taman Kebumen hari ini biasa-biasa saja.
Ya, Taman Kebumen yang sudah dibuka untuk umum pada 2022 lalu itu tak banyak memicu decak kagum. Sungkan untuk sekadar berkunjung dan menikmati fasilitas Taman Kebumen. Banyak keindahan yang ternoda.
Setidaknya, revitalisasi Taman Kebumen sampai hari ini telah menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon senilai Rp3 miliar.
Baca Juga:SIM C Menjadi 3 Golongan, Polri Jelaskan Perbedaan dan Cara MendapatkannyaSIM C1 Dimulai Tahun Ini, Pertama Kali dari Cirebon
Tapi tak banyak yang bisa dinikmati dari kondisi Taman Kebumen hari ini. Yang ada justru semerawut. Vandalisme di mana-mana. Taman Kebumen benar-benar tak terurus.
Beberapa bagian dari tembok Taman Kebumen tampak retak bahkan gompal. Vandalisme tak senonoh juga menghiasi area sekeliling. Termasuk sampah plastik bekas makanan.
Minggu sore (15/1) Radar Cirebon berkunjung ke taman yang berlokasi persis di depan SMPN 14 Kota Cirebon itu.
Pengunjung justru tampak mendominasi di sekeliling taman. Termasuk sejumlah pedagang kaki lima di sekitar. Sementara di area dalam, tak ada aktivitas dari pengunjung. Hanya sesekali anak-anak yang melintas area tersebut.
“Bagusan sebelum dirubah (revitalisasi, red). Kelihatannya juga jadi lebih sepi. Dekat BAT, sepertinya orang lebih pilih ke sana,” ungkap Farhan, pengunjung Taman Kebumen, Minggu (15/1).
Di akhir tahun 2022, Walikota Cirebon Nashrudin Azis menyampaikan bahwa di tahun 2023 pemkot akan lebih konsisten dalam pembangunan. Mengingat tahun ini menjadi tahun terakhir masa kepemimpinan Azis-Eti. Tepatnya pada 12 Desember 2023.
Azis mengatakan akan melakukan percepatan pembangunan yang sempat tertunda. Di antara yang jadi sasaraannya yaitu finishing taman yang berlokasi di Kelurahan/Kecamatan Lemahwungkuk itu.
Baca Juga:Gunung PosoErick Thohir, Orang Dekat Presiden Jokowi yang Ingin Bersihkan PSSI dari Tangan-tangan Kotor
“Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) juga akan pindah di eks Gedung KPU yang letaknya dekat dengan taman itu. Sehingga perawatan (Taman Kebumen, red) lebih dekat,” eks kader Partai Demokrat itu, belum lama ini.