Tanggul Sungai Cimanuk Ambles Lagi

Pemdes Bangodua bersama anggota BPBD Kabupaten Indramayu meninjau lokasi tanggul Sungai Cimanuk yang ambles Blok Pulo Cangak Desa Bangodua
Pemdes Bangodua bersama anggota BPBD Kabupaten Indramayu meninjau lokasi tanggul Sungai Cimanuk yang ambles Blok Pulo Cangak Desa Bangodua. foto: anang syahroni/radarcirebon.id
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu menyebabkan Tanggul Sungai Cimanuk ambles, Senin (16/1).

Titik Tanggul Sungai Cimanuk yang ambles berada di Blok Pulo Cangak Desa/Kecamatan Bangodua dengan kedalaman 2 meter dan lebar 37 meter.

Kuwu Bangodua Agus Saprudin mengatakan, amblesnya Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Pulo Cangak akan berdampak bukan saja wilayah desanya, namun dua desa lainnya yang berbeda kecamatan, yakni Desa Gedangan Kecamatan Sukagumiwang, dan Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya.

Baca Juga:Calon PPS Pemilu 2024 Didominasi Wajah LamaRumah Yatim Dhuafa dan Rumah Tahfiz Diresmikan, Berharap Jadi Lumbung Tahfiz Nasional

Dua desa itu, lanjut Agus, letak wilayahnya berdekatan dengan Desa Bangodua.

Lebih lanjut, dikatakan Agus, tanggul ambles beberapa hari lalu itu masih setengah meter. Namun, ketika terjadi hujan lebat, tanggul ambles bertambah dalam dan lebar.

“Kita juga sudah mengajukan proposal penanganan bajir untuk melakukan perbaikan tanggul, tapi belum sempat diperbaiki tanggul ambles lagi sedalam dua meter,” ungkapnya.

Agus berharap, pemerintah atau BBWS yang memiliki kewenangan bisa segera melakukan penanganan terhadap tanggul yang ambles karena untuk kepentingan keselamatan warga 3 desa di 3 kecamatan.

“Semoga bisa dilakukan penanganan agar saat Sungai Cimanuk meluap dengan status awas atau siaga air tidak masuk ke pemukiman warga,” tuturnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa Bangodua, Egi menambahkan, tanggul ambles terjadi 3 hari lalu, pasca wilayah Bangodua diguyur hujan lebat sehingga kondisi Sungai Cimanuk mengalami kenaikan debit. “Tanah tanggul terkikis kemudian ambles,” katanya.

Peristiwa itu, lanjut Egi, sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Indramayu. “Dari pihak BPBD sudah mengecek lokasi juga. Untuk sementara kita pasang garis untuk keselamatan warga,” katanya. (oni)

0 Komentar