Tawuran Akbar Libatkan 9 SMK

Tawuran Akbar Libatkan 9 SMK
0 Komentar

 
CIREBON- Tawuran siswa di Cirebon kemarin termasuk tawuran akbar. Atau terbesar. Melibatkan 9 SMK dari Kota/Kabupaten Cirebon. Mulai dari Jalan Perjuangan Kota Cirebon hingga Jalan Raya Weru Kabupaten Cirebon.
Puluhan dari mereka menumpang ke truk. Saat ada pihak lawan, langsung saling lempar dengan batu. Saling lempar itu terjadi di sepanjang jalan sampai di lampu merah Weru.
Aksi mereka membuat pengendara terganggu. Sehingga melapor ke Mapolsek Weru. Karena itu saat berada di lampu merah Weru, anggota Polsek Weru pun mencegat para siswa yang ada di atas truk. Dua truk dihentikan oleh anggota.
Pelajar yang di atas truk diperintahkan turun dari mobil dan jalan jongkok ke depan Polsek Weru. Sedikitnya ada 83 siswa yang ada di atas truk itu. Sebagian lagi kabur melarikan diri. Tak lama kemudian, ada puluhan siswa lagi yang diamankan masyarakat. Sehingga, total jumlah pelajar yang diamankan ke Mapolsek Weru ada 113 siswa.
“Saya hanya ikutan kakak kelas Pak. Pas ditangkap polisi, kakak kelasnya kemana saya gak tahu. Tapi rombongan saya ada yang kena lemparan batu pas lewat di SMK (menyebut salah satu SMK, red). Ada yang kena kepala, ada yang kena mata, dan ada yang kena pipi. Ada tiga orang. Untungnya gak luka parah,” tutur salah satu pelajar berinisial R saat ditemui Radar Cirebon di Mapolsek Weru.
Kapolsek Weru Kompol Endang Kusnandar mengatakan langkah pihaknya mengamankan para siswa itu untuk mencegah tawuran yang lebih besar. “Ratusan pelajar yang sudah kita amankan ini sudah melakukan tawuran. Kita gagalkan untuk tawuran yang lebih besar lagi. Para siswa ini dari 9 SMK di Kabupaten dan Kota Cirebon,” kata Kompol Endang Kusnandar.
Ratusan siswa itu sendiri diperintahkan lepas baju dan dilakukan penggeledahan secara menyeluruh. Dari proses itu, ditemukan sejumlah alat yang diduga digunakan untuk tawuran. Seperti ketapel, gir, obeng, kunci T, balok kayu, sabuk besi. “Ketapel ini pakai paku. Ada balok kayu, gir, obeng. Sampai besel. Ada korban dari peristiwa ini, sekitar 4 sampai 5 orang kena lempar batu, luka lecet,” jelas kapolsek.

0 Komentar