Terapkan Jurus Tawis Semar untuk Tangkal Corona

Terapkan Jurus Tawis Semar untuk Tangkal Corona
PENCEGAHAN: Gerakan warga RW 08 Merbabu Asih bersama posyandu, puskesmas hingga kelurahan dalam upaya meminimalisasi penularan virus corona dan penyakit menular lainnya, Selasa (17/3). FOTO: ADE GUSTIANA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – RW 08
Merbabu Asih di Kelurahan Larangan melakukan upaya pencegahan penyakit menular.
Yakni dengan melakukan Tangan Wisuh Sederenge Masuk Rumah atau yang disingkat
Tawis Semar.

Yang artinya, cuci tangan sebelum masuk rumah. Penggunaan
singkatan dilakukan agar mudah di ingat dan memudahkan pelafalan.
Syukur-syukur, mudah juga untuk bisa di praktekan.

Bertempat di Proklim Lestari RW 08 Merbabu Asih, unsur RW,
Posyandu, Puskesmas hingga kelurahan, Selasa (17/3) kemarin melangsungkan
kegiatan posyandu dan pos pembinaan terpadu (posbindu) rutin yang dilaksanakan
setiap tanggal 17. Posbindu diperuntukan untuk lansia.

Baca Juga:Kunjungan Rumah Sakit Distop, Pemkab Bakal Beri Insentif Khusus untuk Tenaga MedisSitus Matangaji Kemungkinan Bukan BCB

“Program ini kita sudah canangkan jauh-jauh hari sebelum
adanya virus corona. Karena kita di STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
sudah melaksanakan pilar 1 dan 2. Pilar 1 itu adalah stop buang air besar
sembarangan. Dan pilar ke-2 yaitu cuci tangan pakai sabun,” ujar Sanitarian
Puskesmas Perumnas Utara, Winangsih.

Untuk mendukung Tawis Semar, masing-masing rumah di pasang
sabun cuci tangan. Masing-masing rumah, mayoritas juga telah tersedia tempat
cuci tangan di depan rumah masing-masing. Pihak RW, kata Winangsih, juga sedang
berupaya membuat tempat cuci tangan yang unik agar anak-anak tertarik dan
melakukan cuci tangan secara rutin.

“Kalau hanya keran, anak-anak kurang minat. Dilakukan
pembiasaan cuci tangan terutama ke anak-anak, karena kalau orang tua kan
gampang disuruhnya. Kalau anak-anak harus dikasih yang lucu untuk daya tarik,”
imbuhnya.

Ketua RW 08 Merbabu Asih
Agus Supriyono berharap, masyarakatnya terbebas dari penularan
covid-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Diakui Agus, akibat
penyebaran covid-19, sejumlah kunjungan ke Proklim Lestari yang telah di
jadwalkan, terpaksa batal. “Mudah-mudahan semua bisa melaksanakan PHBS dengan
seksama dan rutin,” kata Agus. (ade)

0 Komentar