Ternyata Sejarah Majalengka Punya Banyak Versi 

Dilaksanakan kegiatan tahunan komunitas Grumala dan Pemdes Gunungwangi Kecamatan Argapura. Yakni, haul atau ziarah ke makan Bupati  Majalengka pertama, Kiai Suryadiningra
HAUL: Dilaksanakan kegiatan tahunan komunitas Grumala dan Pemdes Gunungwangi Kecamatan Argapura. Yakni, haul atau ziarah ke makan Bupati  Majalengka pertama, Kiai Suryadiningra, Sabtu (11/2) lalu/ALMUARAS/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Sejarah tentang Majalengka  masih  banyak versi. Ungkapan bahwa kata Majalengka berasal dari kata buah maja yang langka dibantah oleh peggiat Grup Majalengka Baheula (Grumala), Nana Rochmana alias Kang Naro.

Pria asal Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka ini menjelaskan di kawasan Kabupaten Majalengka, selain dulunya ada Kerajaan Talaga Manggung juga ada Kerajaan Maja

Dengan rajanya pada st itu bernama Prabu Munding Surya Ageung alias Prabu Maja Wira Mantri. Tapi wilayah Kerajaan Maja hingga kini belum terungkap.

Baca Juga:TUTORIAL: Beginilah Langkah-langkah atau Cara Membuat Akun Youtube, Anak SD pun Bisa Melakukannya…TUTORIAL: Ingin Banjir Cuan dari Youtube? Berikut Ini Caranya Mendapatkan Uang dari Youtube…

Dijelaskan pada tahun 1839 Kerajaan Maja memerlukan tempat yang luas sehingga pindah ke Sindangkasih pada 11 Februari.

Diungkapkan Kang Naro, kata Majalengka ada yang bilang dari kata buah Maja yang langka. Tapi, kata KAng Naro, kata Majalengka berdasarkan versi orang Belanda yang Ketika itu lagi gandrung dengan kerajaan Majapahit.

Sehingga Majalengka berasal dari Majapahit berdasarkan Bahasa Jawa kuno, artinya  atau buah maja yang pahit. Yang dimaksud  buah maja yang pahit itu  adalah buah Berenuk, karena buah maja yang ukurannya kecil itu justru rasanya manis.

Diakui Kang Naro ada juga versi lain bahwa Majalengka berasal dari kata Madya dan Alengka. Madya artinya tengah dan Alengka merupakan Kawasan Majalengka. Sehingga kini menjadi nama Kabupaten Majalengka.

Untuk mengungkap sejarah Majalengka pada Sabtu (11/2) lalu dilaksanakan kegiatan tahunan komunitas Grumala dan Pemdes Gunungwangi Kecamatan Argapura.

Yakni, haul atau ziarah ke makan Bupati  Majalengka pertama, Kiai Suryadiningrat.

“Acara haul dan ziarah ke makam bupati pertama Majalengka memasuki  tahun ke-5 yang dihadiri Wakil Bupati Tarsono D Mardiana,” ujar Kang Naro.

Baca Juga:Wajib Tahu! Ini Titik Lokasi Tenggelamnya Kapal Titanic yang Terjadi pada Tanggal 15 April 1912Mari Nyanyikan Lagu dari Film Titanic ‘My Heart Will Go On’: Ini Kunci Gitar atau Chord Lengkap dengan Liriknya

Hadir Camat Argapura Wawan dan Kepala Desa Gunungwangi, Saeful Uyun bersama para tokoh masyarakat dan puluhan warga setempat.

Kiai Suryadiningrat merupakan Bupati Majalengka  pertama yang meninggal  pada 15 November di Kabupaten Majalengka, dan dimakamkan di Desa Gunungwangi Kecamatan Argapura.

0 Komentar