Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa Sumedang, Amankah? Pengelola Langsung Lakukan Asesmen

Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
0 Komentar

SUMEDANG, RADARCIREBON.ID – Rentetan gempa yang berpusat di Kabupaten Sumedang menyebakan kepanikan luar biasa dari warga dan mengakibatkan keretakan pada bagian dinding salah satu bagian terowongan kembar (Twin Tunnel ) Tol Cisumdawu.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, gempa yang berpusat di Kabupaten Sumedang tersebut mengagetkan semua pihak. Sebab di Kota Tahu itu baru pertama kali mengalami gempa yang cukup besar.

Beberapa rumah milik warga juga mengalami kerusakan. Bahkan salah satu bagian terowongan kembar Tol Cisumdawu dikabarkan mengalami retak pada bagian dinding.

Baca Juga:Mulai 1 Januari 2024 Harga BBM Pertamax TurunSambut Tahun Baru 2024, Ini Pesan Buya Yahya buat Warga Cirebon

‘”Keretakan dinding terowongan kembar lokasiya dekat dengan jalan Cadas Pangeran yang menjadi akses utama Bandung – Cirebon,” ujar Abdul Muhari dalam keterangannya dikutip dari laman Jabarekspress.

Muhari mengatakan, kerusakan terowongan Tol Cisumdawu yang disebabkan Gempa dengan skala 4,8 sudah mendapat penanganan dari pihak terkait untuk dilakukan analisa dan tindakan lebih lanjut.

Selain itu, pengelola jalan Tol Cisumdawu juga telah melakukan asesmen untuk memastikan bahwa terowogan aman untuk dilewati.

Berdasarkan pengamatan fisik secara langsung retakan di terowongan tol Cisumdawu tersebut hanya beberapa centimeter saja dan masih aman untuk dilewati.

“Jadi masyakat tidak perlu panik terowongan Tol Cisumdawu aman untuk dilalui kendaraan yang melintas,” tukasnya lagi.

Ditempat yang sama, Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan, berdasarkan laporannya gempa bumi terjadi dibberapa wiayah di Jawa Barat.

Menurutnya, dalam kurn waktu 24 jam telah terjadi gempa di wilayah Jawa Barat sebanyak 4 kali.

Baca Juga:Perkiraan Cuaca Majalengka Minggu 31 Desember 2023, Hati-hati Potensi Hujan Lebat dan Disertai PetirSimak Berikut Simulasi Tabel KUR BRI 2024 dan Syarat Pengajuannya, Ada Perubahan

“1 kali di Pangandaran dam 3 kali di Kabupaten Sumedang, untuk yang terakhir di Kabupaten Sumdang terjadi pada 31 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 WIB,” ujarnya.

Bey mengatakan, sejauh ini pihak Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan pemantauan secara intensif aas kejadian gempa tersebut.

Selain itu, BPBD Jawa Barat juga sudah turun ke lapangan untuk memberikan batuan dan megecek korban dan kerusakan yang terjadi akibat gema itu.

Berdasarkan pemantauan tadi malam akibat gempa tersebut sempat engejuttkan warga sumedang. Mereka berlarian keluar rumah dan panik.

0 Komentar