Tidak Perlu Panik, Stok Gas Melon atau Elpiji 3 Kg di Kabupaten Kuningan Aman Sampai Akhir Tahun

stok gas melon aman
TABUNG KOSONG: Elpiji 3 Kg atau gas melon tanpa isi numpuk di agen, pangkalan di Kabupaten Kuningan belum mengisi. Diskopdaperin menyebut ketersediannya relatif aman.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Beredarnya informasi mengenai kelangkaan elpiji 3 kg atau gas melon di beberapa daerah menjadi perbincangan belakangan ini. Namun, di Kabupaten Kuningan, situasinya berbeda. Gas melon saat ini di Kota Kuda masih dalam kondisi yang relatif aman dan cukup sampai dengan akhir tahun.

Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Diskopdaperin Kabupaten Kuningan melakukan monitoring ke sejumlah pangkalan dan agen elpiji 3 kg. Ini merupakan langkah cepat Pemerintah Kabupaten Kuningan menyusul maraknya kabar kelangkaan gas tabung hijau itu di luar Kuningan.

“Kita berharap hal itu tidak terjadi di Kabupaten Kuningan, karenanya kita melakukan pencegahan dini,” kata Kepala Bidang Perdagangan Diskodaperin Kabupaten Kuningan Asep Tomi Novian kepada Radar Kuningan, Jumat (28/7).

Baca Juga:Tips Pemutih Wajah Alami dan Aman: Panduan Terbaik untuk Kulit Cerah dan BersinarTips dan Cara Perawatan Rambut yang Ajaib: Campuran Minyak Zaitun dan Bawang Putih, Gunakan 2 Kali Seminggu

Asep mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying karena stok gas melon masih aman. Masih banyak di pangkalan-pangkalan serta agen jumlahnya tersedia.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan elpiji dengan mudah,” ujar Toni dengan penuh optimistis.

Komentar Pihak Pertamina tentang Gas Melon

Sementara itu, Sales Brand Manager Wilayah Kabupaten Kuningan Aga Adrian mengatakan, suplai dan operasional epliji 3 Kg di wilayah Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka dalam keadaan aman sampai saat ini dan semoga terus ke depannya tidak ada issue mengenai kelangkaan elpiji 3 Kg.

“Penyaluran wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) berjalan baik, sesuai dengan proyeksi yang direncanakan dan kuota elpiji 3 Kg diharapkan cukup sampai dengan akhir tahun,” katanya.

Menurut Aga, Pertamina juga terus mengampanyekan program subsidi tepat sasaran, sehingga peruntukan subsidi dapat tepat kepada konsumen yang berhak menerimanya.

“Masyarakat terus diimbau untuk membeli di pangkalan-pangkalan resmi, jika ada keluhan maupun pertanyaan-pertanyaan, dapat disampaikan melalui Contact Center 135,” ucapnya.

0 Komentar