Tim Sukses Giring Warga Cek DPS

Tim Sukses Giring Warga Cek DPS
ANTUSIAS: Warga tampak serius mengecek pengumunan DPS Pilkada Indramayu yang terpasang di kantor Desa Bongas, Rabu (23/9). FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

BONGAS-Warga di Kecamatan Bongas ramai-ramai mengecek Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Indramayu 2020.
Antusiasme warga tidak lepas dari proaktifnya Tim Sukses (Timses) pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu demi mengamankan wilayah yang menjadi kantong suara mereka.
Tak hanya menggiring, mereka juga ikut mendorong serta memfasilitasi warga yang belum masuk DPS untuk mendaftar. “Iya, salah satu penyebab antusiasime warga mengecek DPS, berkat Timses yang proaktif,” kata Arief Wahyudi SPd kepada Radar, Selasa (22/9).
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bongas ini memberikan apresiasi kepada Timses masing-masing paslon dalam menggiring warga melakukan pengecekan DPS. Sebab peran mereka sangat membantu mendongkrak partisipasi pemilih untuk datang ke TPS pada puncak hari H Pilkada 9 Desember nanti.
Arief Wahyudi mengungkapkan, semula pihaknya cukup khawatir masyarakat di wilayah Kecamatan Bongas kurang antusias mengecek DPS yang sudah ditempelkan di kantor desa maupun lokasi TPS.
Pasalnya, sejak awal bulan lalu, penduduk Bongas yang mayoritas petani, lagi disibukkan turun ke sawah seiring datangnya musim panen padi. “Sekarang lagi musim panen. Sibuk di sawah semua, jadi boro-boro sempet ngecek DPS,” ucapnya.
Selain kepada Timses, apresiasi juga diberikan kepada para ketua RT. Karena merekalah yang rutin melakukan pengecekan RT untuk memastikan warganya masuk DPS. Rajin pula memberikan tanggapan dan masukan.
“Sebenarnya kalau masyarakat sendiri mayoritas cuek. Untung ada Pak RT yang juga aktif melaporkan. Misal ada temuan warga yang sudah meninggal tapi masuk DPS dan sebagainya,” terang Arief Wahyudi.
Sebelumnya diberitakan, KPU Indramayu melakukan gerakan serentak pemasangan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Indramayu 2020.
Terpasang sejak Sabtu (19/9) hingga 28 September nanti, masyarakat diminta mencermatinya lalu dapat memberikan masukan dan tanggapan. Sebab, peran aktif masyarakat untuk mengecek serta memberitahukan jika tidak masuk daftar pemilih sangat dibutuhkan. (kho)  

0 Komentar