Tolak Kedatangan HRS ke Cirebon

Tolak Kedatangan HRS ke Cirebon
0 Komentar

SUMBER – Aliansi Masyarakat Cirebon Pembela NKRI menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Cirebon, Sumber, Kamis (26/11). Dalam aksi tersebut, mereka sepakat menolak kedatangan Habib Rizieq Sihab (HRS) ke Cirebon.
Koordinator aksi, Agus B Rijal dalam orasinya, mendapat informasi dari media kalau HRS akan datang ke Cirebon. Hal itu tentu akan menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 dalam rangka menekan penyebaran virus, akan sia-sia.
“Kami meminta Pemerintah Kabupaten Cirebon menolak kedatangan HRS. Kami merasa, kerja Satgas Covid-19 akan percuma karena pasti mengundang kerumuman,” katanya, kemarin.
Agus khawatir, kedatangan HRS di Cirebon dapat menganggu kondusivitas. Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat Cirebon untuk tidak mudah terprovokasi dan bersama-sama menjaga situasi wilayah Cirebon yang sejuk dan kondusif.
“Mari jaga kondusivitas di Cirebon tercinta. Masyarakat Cirebon jangan sampai terprovokasi,” tambahnya.
Agus menambahkan, Aliansi Masyarakat Cirebon Pembela NKRI cinta ulama dan tidak anti terhadap ormas Islam. Namun, mereka menolak dakwah yang bernuansa provokatif, mencaci maki, serta memecah belah umat Islam. Selain itu, dia menolak keras kegiatan keramaian yang mengatasnamakan identitas agama yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Serta melanggar protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Kami mendukung penuh langkah pemerintah daerah, TNI dan Polri, yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 untuk membubarkan keramaian dan penegakan hukum dalam rangka menciptakan kesejukan dan kondusivitas wilayah.
“Demikian pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Cirebon Pembela NKRI. Semoga ikhtiar kita yang menginginkan situasi wilayah Cirebon yang sejuk dan kondusif dapat terwujud,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar