Tracing Klaster Sunyaragi, 4 Sudah Swab

tes-swab-kota-cirebon
SWAB TEST: Proses pengambilan spesimen swab di Gedung Pusdiklat BKKBN, Jl Sudarsono, Kota Cirebon. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon terus melakukan tracing atau penelusuran pada lingkungan yang terdapat kemunculan kembali dua pasien positif covid-19. Keduanya berada di wilayah kerja Puskemas Sunyaragi.
Kepala Dinkes Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes mengatakan tracing terus dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang pernah kontak erat atau berinteraksi dengan dua pasien positif tersebut.
Seperti diketahui, Edy menyebutkan bahwa pasien positif berjenis kelami laki-laki dan perempuan itu baru pulang dari Bekasi tanggal 8 Juni, kemudian tanggal 11 Juni sakit dan dirawat pada salah satu rumah sakit di Kabupaten Cirebon.
“Selama tiga hari, sejak mereka datang dari Bekasi sampai dirawat di RS, itu terus kita telusuri pernah kontak dan interaksi dengan siapa saja. Apakah keluarganya, tetangga, kerabat, atau lingkungan sekitarnya,” ujarnya, kemarin.
Ia menegaskan, tracing terus dilakukan dan yang teridentifikasi langsung dilakukan test. Itu terus menerus akan dilakukan di lingkungan dan lingkup pergaulan interaksi kedua pasien ini. Sampai benar-benar zero tidak ada yang terpapar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cirebon Tri Mulyaningsih MKM mengakui jika sudah teridentifikasi empat orang yang pernah kontak erat dengan dua pasien tersebut. Empat orang itu telah dilakukan skrining berupa swab test yang digelar di gedung Pusdiklat KB. “Sudah di-swab semua yang hasil tracing itu. Hasilnya ya nanti nunggu pengujian dari PCR RS Gunung Jati,” katanya.
ANGKA NASIONAL BERTAMBAH
Sementara itu, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hingga Kamis (18/6) jadi 42.762 orang setelah ada penambahan sebanyak 1.331. Lalu jumlah sembuh jadi 16.798 setelah ada penambahan 555 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.339 dengan penambahan 63 orang.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 20.650 pada hari sebelumnya, Rabu (17/6) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 580.522 orang. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 121 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 88 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 228 laboratorium.
Sedangkan untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 10.381 dan akumulasinya menjadi 358.659. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.331, negatif 9.050 sehingga secara akumulasi menjadi positif 42.762 dan negatif 315.897. (lihat grafis)

0 Komentar