Turnamen Badminton juga Dihentikan

Turnamen Badminton juga Dihentikan
TEMBUS FINAL: Ganda putra Indonesia Kevin/ Marcus mengalahkan ganda Taiwan Lee Yang/ Wang Chi-Lin di semifinal All England Open 2020 dengan skor 21-18 dan 21-13. Selepas turnamen ini, BWF akan lockdown untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. FOTO: AP
0 Komentar

JAKARTA- Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis
Seluruh Indonesia (PBSI) menyambut baik langkah Federasi Bulutangkis Dunia
(BWF) yang memutuskan untuk menangguhan sementara semua turnamen BWF World Tour
dan turnamen bulutangkis internasional lainnya mulai Senin 16 Maret hingga
Minggu 12 April.

Keputusan
ini disampaikan melalui rilis resmi yang dikeluarkan oleh BWF, Sabtu (14/3)
kemarin. Artinya turnamen All England Open 2020 menjadi yang terakhir sebelum
dihentikan sementara. “Eskalasi penyebaran wabah COVID-19 secara global
menyebabkan tingginya pembatasan perjalanan antar negara dan kebijakan
karantina,” tulis pernyataan di situs resmi BWF tersebut.

Hal ini
membuat terbatasnya pergerakan atlet bulutangkis untuk mengikuti turnamen yang
sudah terjadwal. “Keputusan ini juga diambil BWF untuk mempertimbangkan
kesehatan dan keselamatan semua atlet, ofisial dan komunitas bulutangkis yang
lebih besar,” tulis penyataannya.

Baca Juga:Efek Corona, PSSI Setop Liga Dengar Saran Menpora, Diberlakukan 16 MaretJuventus Lockdown

Dijelaskan
dalam pernyataan tersebut, turnamen yang terpengaruh keputusan ini diantaranya
adalah Swiss Open 2020, India Open 2020, Orléans Masters 2020, Malaysia Open
2020, dan Singapore Open 2020, serta sejumlah turnamen internasional level 3.

“Penangguhan
ini akan mulai berlaku setelah selesainya All England Open 2020 di Birmingham Inggris
pada hari Minggu 15 Maret,” tegas pernyataan itu.

Menanggapi
hal ini, PP PBSI sangat menyambut baik keputusan tersebut. Dikatakan,
Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto mengaku bahwa pihaknya mendukung
langkah BWF untuk menunda semua turnamen badminton tersebut. “Saya kira ini
merupakan kebijakan tepat yang diambil BWF untuk saat ini, menunda semua
pertandingannya, sampai kondisi yang cukup kondusif untuk pemain, ofisial dan
juga penonton,” ujar Budiharta seperti dikutip situs resmi PBSI, Sabtu (14/3).

Sampai saat
ini, pihaknya melihat pemain-pemain Indonesia yang ada di Birmingham khususnya,
merasa prihatin dan waspada untuk tetap menjaga diri. “Mudah-mudahan di antara
tim ini semua tidak ada yang terkontaminasi Covid-19. Sebetulnya yang agak
mengkhawatirkan kemarin adalah tim junior yang baru kembali dari Italia dan
Belanda. Kita lihat saja, mudah-mudahan tidak ada yang terpapar virus,” ungkap
Budiharto.

Budiharto
juga mengatakan, konsentrasi PBSI saat ini adalah menjaga keselamatan dan
kesehatan para atlet ofisial dan penonton. Untuk itu PBSI juga akan

0 Komentar