Viral Ustaz Hanan Attaki Berbaiat NU Siap Mati untuk NKRI

Ustaz Hanan Attaki Baiat NU (Nahdlatul Ulama)
BAIAT NU: Ustaz Hanan Attaki saat baiat NU (Nahdlatul Ulama) ikrar sumpah dimbing KH Marzuki Mustamar, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang, yang Ketua Tanfidz PWNU Jawa Timur, Kamis (11/5/2023) malam. foto: istimewa/screenshoot youtube
0 Komentar

“Akhirnya kemudian saya meminta izin kepada Abah Yai angkat, saya jadi mutarabbi beliau. Angkat saya jadi murid beliau. Jadikan saya untuk menjadi orang yang dibimbing oleh beliau dan beliau mengatakan saya Ridho kepada engkau.

Ustaz Hanan Attaki yakin dengan bimbingan murabbi KH Marzuki Mustamar bersama saksikan oleh para masyayik para ulama. Juga dibimbing untuk menjadi salah satu di antara kader Nahdlatul Ulama dan di hadapan para santri para warga Nahdlatul Ulama.

“Saya sampaikan mulai detik ini saya akan siarkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah ajaran Nahdlatul Ulama kepada muslimin khususnya anak muda yang ada di seluruh Indonesia,” ucap Ustaz Hanan Attaki bersemangat.

Baca Juga:PAN Kuningan Daftarkan Bacaleg, Target Menang 9 Kursi Pada Pemilu 2024Bandar Obat Terlarang Diciduk, Polisi Amankan Barang Bukti 3.391 Butir Obat Jenis G

“Bismillaahirrahmaanirrahiim. Asyhadu alla ilaaha illallaah saya Ustaz Hanan Attaki menyatakan demi Allah demi Allah benar-benar muslim mukmin zahiron wabatinan. Saya Ustaz Hanan attaki menyatakan berbaita bersumpah mengikuti ajaran-ajaran akidah aqidah ulama habaib kiai dari kalangan Ahlussunnah Wal Jamaah.

Saya Ustaz Hanan Attaki bersumpah berbaiat demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama yang ditaksis oleh hadratus Syekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Sansuri. Saya Ustaz Hanan Attaki menyatakan benar-benar bahwa dzohiron wabatinan menerima sistem bernegara berbangsa NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dengan bimbingan para ulama, para habaib min ahli Sunnah Wal Jamaah.

Selanjutnya kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunnah Wal Jamaah, siap mati membela memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI lahaula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.” (*)

0 Komentar