Virus Corona dan Dampaknya ke Tanah Suci, Calhaj Diminta Tenang

Virus Corona dan Dampaknya ke Tanah Suci, Calhaj Diminta Tenang
TETAP JALAN: Kegiatan bimbingan pra-manasik bagi para calhaj di Islamic Center Indramayu, Senin (9/3). FOTO: ADUN SASTRA/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

seputar ibadah umrah, jadi proses persiapan haji berjalan seperti biasa,”
ujarnya.

Ketua Umum Sarikat
Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia Syam Resfiadi meyakini saat ini
pemerintah Saudi sedang mempersiapkan berbagai hal, sehingga penyelenggaraan
haji bisa terlaksana. “Sejauh ini belum pernah penyelenggaraan haji dibatalkan
karena masalah penyakit,” katanya.

Hanya saja, Syam tidak
memungkiri bahwa dengan ditutup sementaranya umrah, ada penyelenggara
perjalanan yang arus kasnya macet. Sehingga, kemungkinan perusahaan akan
terbebani apabila harus segera melakukan pelunasan. Terlebih lagi,
travel-travel kecil yang memiliki jamaah sedikit.

Baca Juga:2 Warga Cirebon Status PDP, Dirawat di 2 RSSudah 19 Positif, Ada yang Dirawat di Luar Jakarta

Sementara Wakil Ketua
Komisi VIIIDPR RI Ace Hasan Syadzily menyatakan belum ada indikasi Arab Saudi
menunda pelaksanaan ibadah haji. “Soal indikasi penundaan ibadah haji, saya
kira masih terlalu jauh. Musim haji masih tiga bulan,” katanya.

Kendati demikian, Ace meminta
semua pihak harus tetap optimistis masalah virus corona bisa diselesaikan
sebelum berlangsungnya musim haji. “Kementerian Agama harus tetap mempersiapkan
penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2020 seperti biasa. Mulai dari pelunasan
setoran haji, pelaksanaan manasik haji, dan kegiatan pramusim haji,” tandasnya.
(dun/der/fin)

0 Komentar