Walikota Minta Pasar Balong Diselesaikan

kios-pasar-balong
Kios di lantai dasar Pasar Balong hasil revitalisasi yang telah ditempati pedagang, Rabu (30/1). Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Di tengah ketidakpastian penyelesaian Pasar Balong, DPRD telah merekomendasikan agar Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar memutus kontrak investor. Sebab, dari perjanjian 2 tahun namun hingga 3,5 tahun pekerjaan tak kunjung rampung.
Namun, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH berpandangan lain. Dia sudah memerintahkan Dirut Perumda Pasar Berintan untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Tidak hanya Pasar Balong, tapi juga Pasar Kanoman, hingga GTC. “Saya melihat ada upaya dipanggil dan persoalannya terurai,” kata Azis, kepada Radar Cirebon, Selasa (6/10).
Dia menginginkan agar pekerjaan revitalisasi diselesaikan segera. Terkait teknisnya walikota menyerahkan kepada Perumda Pasar. Apakah memberikan addendum atau upaya lainnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD, Ir H Watid Sahriar meminta Perumda Pasar untuk bersikap tegas. Sebab, progres pekerjaan sangat mengecewakan. “Kalau memang di addendum silahkan. Tapi saya berharap diputus kontrak,” tegas Watid.
Yang membuat Watid heran, selama 3,5 tahun ternyata progres pengerjaannya masih di bawah 20 persen. Bahkan dirinya menilai alasan yang diutarakan oleh investor terlalu personal. “Katanya orang tuanya investor ini sakit. Harusnya pekerjaan segitu bisa diurus oleh manajemen. Sudahlah putus saja kontraknya,” tandasnya. (abd)

0 Komentar