Walikota Pimpin Demo Corona

demo-corona-cirebon
Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH, memimpin demo sekaligus sosialisasi tentang pentingnya disiplin pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, kemarin. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis SH memimpin demo langsung tentang corona yang angkanya makin melonjak di Kota Cirebon. Beragam poster yang mengajak masyarakat untuk menaati protokol kesehatan, dibawa oleh peserta aksi.
“Lebih Baik Dekat Nana daripada Dekat Corona”. “Jaga diri keluarga dari corona”. “Ayo aja kendor pake masker”. “Jaga Jarak, Jangan Cuma Jaga Hati”. “Ayo Pake Masker”. “Awas Korban Corona Lebih Merana”, “Cari Nafkah Yess, Corona No”. Itulah ungkapan-ungkapan yang tertera dari berbagai poster tersebut.
Selain walikota, jajaran SKPD seperti Kepala Dinas Perhubungan Drs Andi Armawan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Suwarso Budi, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Ir Agung Sedijono, Kepala DKIS Maruf Nuryasa, Dirut Perumda Pasar Sekhurohman, juga ikut hadir.
Selain itu, ada perwakilan dari legislatif Wakil Ketua DPRD M Handarujati Kalamullah dan Ketua Komisi III dr Tresnawaty SpB. Para camat juga tidak mau ketinggalan.
Dengan menggunakan tongkat, walikota mengomandoi longmarch jalan kaki. Mulai dari balaikota menyusuri sepanjang Jalan Siliwangi, Karanggetas sampai Pasuketan. Menggunakan kaos oblong dan topi, walikota begitu bersemangat mengajak masyarkat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Walikota juga sempat mampir ke salah satu tempat makan dan menegur sekaligus memberi masker kepada pembeli yang tidak menggunakan masker.
Pada kesempatan itu, Walikota Azis menegaskan, saat ini  Kota Cirebon berada di zona merah. Seiring dengan terus naiknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk menggunakan masker, sehingga penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.
Azis mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. Karena keberhasilan penanggulangan covid, ketika semua masyarakat berperan aktif membantu melakukan pencegahan.
“Mohon dengan sangat kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif memutus mata rantai Covid-19,” pintanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD M Handarujati Kalamullah menjelaskan, saat ini dewan sedang proses finalisasi Raperda tentang penyakit menular berikut mengatur sanksinya. Bahkan, sudah melakukan konsultasi secara virtual dan dalam waktu dekat akan ditetapkan menjadi perda.

0 Komentar