Warga Antusias Menonton Film Hasil Karya Remaja Kuningan

warga CIkaso antusias menonton film hasil karya remaja dengan menggunakan smartphone
MENONTON FILM: Warga Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, antusias menonton film hasil karya remaja desa dengan menggunakan smartphone, Minggu malam (16/7/2023).
0 Komentar

RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Puluhan warga Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya dibuat takjub saat menonton sederetan judul film (sinema) karya para remaja Kuningan. Remaja-remaja kreatif ini sebelumnya dikenalkan pada cara membuat film dengan gawai mereka dalam Workshop Smartphone Cinema.

Kegiatan ini terselenggara kerja sama Bandung Film Commission (BFC) dengan Roemah Film Affandi, PKBM Disdik Kabupaten Kuningan, dan Perangkat Desa Cikaso, menggelar nonton bareng film-film karya para peserta Workshop Smartphone Cinema melalui layar tancap di Sawah Lope, Desa Cikaso, Minggu malam (16/7/2023).

Bareng-bareng menonton film ini merupakan bagian dari rangkaian program Sinema Kuriling (Simkuring) dari Bandung Film Commission. Program rutin dari BFC ini pertama kalinya digelar di luar wilayah Bandung Raya. Sebelumnya telah didahului kegiatan workshop.

Baca Juga:DARURAT Gelombang DBD Mengguncang Bangladesh: 127 Orang Meninggal DuniaPaman di Kertawangunan Tega Bacok Keponakan, Korban Mengalami Luka 8 Jahitan di Kepala dan Tangan

Ketua Program Simkuring BFC Deden M Sahid mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendekatkan film dengan warga melalui workshop (pelatihan) film, menggunakan smartphone dan pemutaran di tengah-tengah warga.

“Warga turut diajak untuk membuat film pendek, dengan pendampingan mentor yang capable atau punya kemampuan serta punya pengalaman,” ungkapnya.

Adapun pemutaran film-film dari para peserta workshop adalah bagian dari apresiasi atas karya-karya yang sudah diproduksi. Film-film yang diputar berjudul “Qobliyah Subuh”, “Kenikmatan Liburan”, “Gugat”, “Maaf”, “Kasirihan”, “Kahayang”.

Selain enam film tersebut, sebagai special screening diputar juga film-film karya sineas Jawa Barat, yang telah meraih penghargaan di Festival Film TVRI Jabar, yaitu “Self”, “Sri”, dan “Pulangkeun Hayam Aing”.

“Melalui program ini, kita mencoba mendekatkan film dengan warga melalui workshop (pelatihan) film menggunakan smartphone dan pemutaran di tengah-tengah warga,” paparnya.

Warga nampak antusias dengan acara pemutaran ini, apalagi film-film karya workshop yang diputar sangat dekat dengan warga karena dibuat di kawasan Sawah Lope, Desa Cikaso. Belum lagi film-film di spesial screening dengan kualitasnya dapat menarik perhatian warga.

0 Komentar