Warga Desak PJU Losari Diperbaiki

Warga Desak PJU Losari Diperbaiki
LAMPU MATI: Sejumlah PJU di Jalan Pantura Losari sudah tidak befungsi sehingga jalur gelap gulita saat malam hari. Deny Hamdani/Radar Cirebon
0 Komentar

 
LOSARI- Sejumlah warga kecewa dengan Jalur Pantura Losari yang gelap gulita pada malam hari. Padahal, tahun 2018 lalu, Pantura Kecamatan Losari mendapat penerangan jalan umum (PJU) di 39 titik dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub.
Salah seorang warga Kecamatan Losari,  Munadi mengaku kecewa karena Kecamatan Losari sebagai pintu gerbang Provinsi Jawa Barat kondisinya gelap gulita. “Sebagai warga Losari Jawa Barat kita malu karena dari Pantura Jawa Tengah itu terang, namun saat masuk pintu gerbang perbatasan Jawa Barat justru gelap gulita,” kata Munadi, kemarin.
Kekecewaan Munadi bertambah, setelah tahu jika di Pantura Losari pada tahun 2018 sudah dilakukan pemasangan PJU tetapi tidak berfungsi. “Losari dapat 39 titik PJU dari Kemenhub, tetapi dengan jarak waktu tidak terlalu lama sekarang justru gelap gulita,” katanya.
Dikatakan Munadi, penyebab Pantura Losari gelap lantaran ada sekitar 12 titik PJU yang tidak berfungsi. “Saya hitung ada 12 titik PJU mati total. Dari gerbang perbatasan Jawa Barat sampai pertigaan Terminal Losari itu gelap gulita,” ujarnya.
Munadi mempertanyakan kualitas PJU yang dipasang pada akhir tahun 2018 lalu. “PJU itu baru dipasang sekitar tiga tahunan, kok sekarang sudah tidak berfungsi lagi,” keluhnya.
Munadi berharap, pihak berwenang untuk segera memperbaiki PJU di Pantura Losari tersebut.
Hal senada dikatakan Hamdan. Dikatakannya, sebagai warga perbatasan ingin jalur pantura yang menghubungkan dengan provinsi lain tidak gelap gulita. “Kami malu juga dengan warga perbatasan provinsi lain,” kata Hamdan.
Selain itu, kata Hamdan, dengan jalur pantura yang gelap gulita membahayakan pengguna jalan dan rawan tindak kejahatan. “Untuk itu, kami minta agar PJU ini segera dilakukan perbaikan,” ujarnya. (den) 

0 Komentar