Warga Masih Antre Minyak Goreng

Warga Masih Antre Minyak Goreng
0 Komentar

CIREBON- Walaupun pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah menerbitkan aturan harga minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per 1 liter, namun nyatanya kelangkaan minyak goreng masih tetap terjadi. Bahkan masih ada antrean, termasuk di wilayah Cirebon.
Seperti pantauan Radar Cirebon di Lotte Grosir sekitar pukul 07.30 kemarin. Ibu-ibu rumah tangga mendadak berlarian. Ternyata mereka berlari karena berburu minyak goreng. Lotte Grosir yang buka mulai pukul 07.00 itu diserbu ibu-ibu.
Tidak cukup di situ, begitu mendapatkan minyak goreng kemasana 2 liter dengan harga Rp28 ribu, mereka menuju kasir. Dalam tentengan tangan mereka hanya membawa minyak goreng 2 liter dan tidak membawa barang belanjaan lainnya.
Hanya saja ketika akan menuju kasir, ternyata kasirnya belum buka. Begitu salah satu loket kasir dibuka, ibu-ibu langsung berlarian menuju kasir untuk membayar minyak goreng.
Bahkan dari bagian informasi melalui microphone sempat menginformasikan kepada konsumen yang membeli minyak goreng agar membayar minyak goreng ke kasir dengan uang pas.
Sementara Warsi, salah satu konsumen yang ditemui Radar mengaku sengaja datang ke Lotte Grosir sejak pukul 07.00 untuk menghindari kena tarif parkir. Motornya bahkan terpaksa diparkir di pinggir jalan by pass, tepat smaping pintu masuk Lotte Grosir.
Menurut Warsi, dia mendapatkan info kalau Lotte buka pagi hari sudah menyediakan minyak goreng. Warsi mengaku harus berlari karena bersaing dengan kosumen lainnya yang ikut berburu minyak goreng. “Ini sampai ngos-ngosan, lari hanya untuk bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter dengan harga Rp28 ribu dan antri di depan kasir,” ujarnya.
Konsumen lainnya, Asih, mengaku datang ke Lotte Grosir pukul 07.15 bukan karena berburu minyak goring. Ia mengaku ingin belanja yang memang sedang dibutuhkan seperti buah-buahan. Makanya ketika melihat ibu-ibu berlarian mencari minyak goreng, Asih memilih santai saja.
Karena tidak belanja minyak goreng, Asih mengaku sempat menjadi perhatian konsumen lain karena troli tempat belanjaannya tak ada minyak goreng, sedangkan konsumen lainnya berbaris antre menenteng minyak goreng. “Iya tadi sempat ditanya ibu-ibu kenapa tidak membeli minyak goreng? Ya saya jawab kebutuhan minyak goreng di rumah masih cukup, silakan buat yang lain saja,” pungkasnya. (abd)

0 Komentar