Warga Nahdliyin Diminta Tak Lupakan Sejarah NU

0 Komentar

 
SUKRA-Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukra memperingati harlah NU ke-99, Sabtu malam (19/2).
Bertempat di Masjid Jami Al Muhajirin Sumuradem, acara dengan tema ‘Menyongsong 100 Tahun NU, Merawat Jagad, Membangun Peradaban’ itu diisi dengan pembacaan khotmil quran, tausiyah dan doa bersama.
Dilaksanakan pula acara syukuran ditandai pemotongan nasi tumpeng oleh ketua Tanfidziyah MWC NU Sukra, Dulkornen SPdI MM.
Potongan nasi tumpeng lantas diserahkan kepada masing-masing Rois Syuriah MWCNU Sukra Kiai Abshori SPdI MPdI dan Mustasyar MWC NU Sukra Kiai Shobirin Abbas SAg MM.
Dalam kesempatan itu pula, Dulkornen memperkenalkan susunan pengurus MWCNU Sukra masa khidmat 2021-2026. Hasil Konferensi MWC NU Kecamatan Sukra yang telah digelar pada akhir tahun 2021 lalu.
Saat memberikan sambutannya, Dulkornen mengajak kepada seluruh warga Nahdliyin agar jangan sampai melupakan sejarah NU. Tetap memberikan segala potensinya untuk bangsa dan kemajuan dakwah NU di masyarakat luas.
“Meminta semua pengurus dan kader perkuat rasa khidmah kepada NU. Semua itu sebagai pengikat hati untuk menjaga pilar-pilar ke NU-an,” katanya.
Senada disampaikan ketua PCNU Indramayu, Kiyai M Mustofa. Organisasi NU, tegasnya, didirikan dengan ilmu-ilmu para ulama dan harus berjalan dalam jihad NU.
Sehingga keberadaan pengurus MWC NU merupakan pergerakan dalam meraih predikat manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. “Semua lembaga dan badan otonom didalamnya harus ridho dan ihlas di bawah naungan kepengurusan MWC NU Sukra dalam membangun Kekuatan organisasi,” jelasnya. (kho)  

0 Komentar