Warga Sekitar Pembangkit Cirebon Power Ikuti Pelatihan Teknisi AC

Pelatihan-ac-cirebon-power
Instruktur pelatihan dari Perkumpulan Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (PTRTUI) mengisi pelatihan teknisi AC yang diselenggarakan Cirebon Power untuk warga sekitar.
0 Komentar

CIREBON – Cirebon Power, memberikan pelatihan  teknisi air conditioner (AC) atau pendingin ruangan kepada 20 warga, khususnya para remaja yang berdomisili di sekitar area dekat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Power.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Gedung Vocational Training Center ini, dimulai sejak Rabu (4/3/2020) hingga satu bulan ke depan. 

Aris Suharto, instruktur pelatihan dari Perkumpulan Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (PTRTUI) wilayah Cirebon menyampaikan, pihaknya akan mengajarkan para peserta pelatihan terkait kompetensi yang dimilikinya.

Remaja di sekitar pembangkit Cirebon Power mengikuti pelatihan teknisi AC.

Baca Juga:Penyebab Banjir Kota CirebonPemkab CirebonTarget PBB Tahun 2020 Lebih Kecil dari Capaian 2019

“Kami akan mengajarkan kompetensi kami sebagai teknisi pendingin ruangan untuk peserta didik di PLTU ini. Karena pentingnya AC yang dibutuhkan masyarakat, tentu jasa teknisi AC juga berpeluang menghasilkan pendapatan,” ujar Aris, di sela-sela kegiatan pelatihan.

Ia melanjutkan, selain keterampilan yang diajarkan kepada peserta pelatihan sesuai dengan spesialisasinya. Namun Aris menuturkan, tak menutup kemungkinan mereka juga akan diajarkan keterampilan lain terkait barang elektronik lainnya yang bersifat dingin.

“Kira-kira satu bulan pelatihan ini dilakukan, kami ajarkan dari nol sampai mereka bisa terjun ke lapangan, dengan harapan mereka bisa mandiri serta buka usaha sendiri,” katanya.

Head of Vocational Training Algan Naharo menuturkan, ada sebanyak 20 peserta yang merupakan warga sekitar PLTU, yang mengikuti kegiatan ini. Pihaknya memilih mengadakan pelatihan AC, karena keterampilan ini sangat berpeluang untuk menjadi mata pencaharian. 

Peserta pelatihan teknisi AC.

“Peluang usahanya sudah jelas, karena pengguna AC kan banyak, tentu bisa jadi sumber penghasilan,” kata Algan.

Algan mengungkapkan, setelah mengikuti pelatihan yang akan diselenggarakan selama 24 hari, peserta juga akan dilakukan sertifikasi dan pembentukan unit usaha.

Salah seorang peserta pelatihan, Muhammad Amarrullah, warga Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon mengaku, dirinya mengikuti pelatihan ini karena ingin menjadi teknisi AC yang profesional. 

Baca Juga:Mayoritas SKPD Belum Ajukan LelangMaret Suket Tidak Berlaku

Amar berharap, setelah mengikuti pelatihan teknisi AC ini, dirinya bisa lebih paham lagi tentang operasi dan pemeliharaan AC, sehingga bisa membuka usaha sendiri.

“Kepingin bikin usaha service AC sendiri,” katanya.

0 Komentar