Tetapi, Unit Reskrim Polsek Sumber terus melakukan penyelidikan dan menemukan ada yang janggal pada keterangan korban. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Polresta Cirebon.
Dalam beberapa minggu penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas tersangka. Sayangnya, saat ditelusuri di alamat rumah pelaku, tersangka sudah kabur ke Karawang. Polisi kembali mencari keberadaan tersangka. KM kemudian terdeteksi berada di wilayah Karawang.
Polisi kemudian menjemput KM ke Karawang. “Pelaku pencurian yang menggunakan aplikasi MiChat ini kita tangkap di daerah Karawang,” kata Kombes Pol Arif Budiman didampingi Kasat Reskrim Kompol Anton.
Baca Juga:2 Pekan Jelang Ramadhan, Harga Cabai Naik di Pasar SumberOperasi Jaran Lodaya 2023, Polresta Cirebon Ringkus 24 Pelaku Kejahatan
KM digelandang ke Mapolresta Cirebon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil dari pemeriksaan itu, KM mengakui telah melakukan aksi pencurian tersebut sebanyak tiga kali di beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon.
Di antaranya di wilayah Sedong, Kedawung, dan Cempaka Plumbon. Korbannya semuanya adalah wanita.
“Dan pengakuan dari pelaku, barang bukti dari hasil kejahatannya dia jual kembali melalui media sosial. Tersangka dijerat Pasal 378 jo pasal 372 KUHpidana dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun kurungan penjara,” tandas Kombes Arif Budiman.
Pada kesempatan itu, mengenai aksi curanmor di Cirebon, Kombes Arif Budiman mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Termasuk ketika berkenalan di medsos, jangan langsung percaya. Tetap hati-hati agar tak menjadi korban para pelaku kejahatan. (*)