Wujudkan K3, Pertamina Simulasi Lokasi Kerja Aman

Wujudkan K3, Pertamina Simulasi Lokasi Kerja Aman
SAFETY: Pertamina di lingkungan Marketing Operation Region (MOR) III, melaksanakan kegiatan Simulasi Lokasi Kerja Aman (Safe Work Practice) di kolam renang Pemuda Sport Centre Cirebon, Rabu (4/3). FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON
Bergerak dalam bisnis energi, PT Pertamina (Persero) memiliki risiko
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang relatif lebih tinggi dibanding
industri lainnya. Proses bisnis hulu migas, midstream, dan hilir migas memiliki
potensi risiko masing-masing.

Unit
Manager Communication & CSR MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan, sejak awal,
K3 senantiasa diidentifikasi dan dimitigasi, untuk bisa menghindari atau
meminimalisasi risiko bahaya tersebut.

Seperti
yang dilakukan Pertamina di lingkungan Marketing Operation Region (MOR) III,
dengan melaksanakan kegiatan Simulasi Lokasi Kerja Aman (Safe Work Practice),
di kolam renang Pemuda Sport Centre Cirebon, Rabu (4/3).

Baca Juga:Trader Pemula, Dijamin Profit Tiap Hari dari Trading ForexHasil Copa del Rey: Menang Gol Tandang, Athletic Bilbao Tantang Real Sociedad di Final

Rangkaian
pelatihan yang terdiri dari teori dan praktik ini, dilakukan selama 3 hari
dengan praktik keselamatan di perairan, bekerja pada ketinggian, paparan
radiasi, isolasi energi, serta scaffolding
and lifting operation.
“Kegiatan ini sudah berjalan rutin sejak tahun
2017. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan kita pada kondisi
berisiko,” ungkap Dewi.

Dengan
melibatkan pekerja, baik di lingkup Health Safety Security and Environment
(HSSE), serta dari divisi lain, dengan harapan agar keselamatan dan keamanan
kerja bisa menjadi budaya di seluruh aspek pekerjaan.

“Kali
ini, sebanyak 40 karyawan Pertamina di bidang operasi dan peremajaan ikut ambil
bagian dalam kegiatan ini. Tak hanya simulasi, peserta juga diberi pembekalan
berupa teori dan SOP, supaya memahami dan dapat melakukan sesuai prosedur yang
berlaku di Pertamina dan best practice
perusahaan migas dunia,” tuturnya.

Simulasi
Kerja Aman ini dilakukan sebagai bentuk implementasi pedoman 12 Corporate Life Saving Rules sebagai
semangat HSSE yang berada dalam setiap aspek pekerjaan. “Pertamina
berkomitmen dalam menjunjung perilaku dan budaya HSSE yang manfaatnya akan
dirasakan bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat di sekitar kita,” tambahnya.

Sementara
itu, salah satu peserta yang ikut dalam simulasi, Zakiudin menuturkan, kegiatan
upskilling rescue dan work over water sangat penting dilakukan
bagi karyawan, “Ini untuk keselamatan kita juga. Ketika suatu waktu
terjadi bahaya, kita tahu mesti ngapain
dan sigap,” katanya. (via)

0 Komentar