Zaman Canggih, Tak Perlu Kunker ke Luar Pulau

gedung-DPRD-Kuningan
RUMAH RAKYAT: Suasana gedung DPRD Kuningan yang belakangan ini menjadi perhatian publik Kuningan, bahkan nasional. Foto: Dokumen
0 Komentar

Kalau saja agenda stuban DPRD Kuningan ke luar pulau itu dibatalkan, maka menurut Boy, anggarannya bisa dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Masa pandemi ini sudah membuat sendi-sendi perekonomian masyarakat rapuh.
“Perkuatlah itu sesuai dengan tupoksi masing-masing komisinya. Semua sektor kan terpukul, rumuskan saja sektor mana yang harus diselamatkan agar bisa bertahan,” ungkap Boy memberi solusi.
“Anggaran (stuban DPRD ke luar Pulau) ratusan juta pastinya. Sekwan (HM Nurdijanto, red) harus mampu merasionalisasi denyut dan langkah DPRD. Ia bukan sekadar pelayan. Karena wajah DPRD tergantung kemampuan sekwan untuk meriasnya,” sindir Boy.
Sementara itu, di gedung DPRD Kuningan, Radar mencoba kembali untuk menemui Sekwan HM Nurdijanto SH MSi, untuk diwawancara terkait sejumlah persoalan di DPRD, termasuk mengkonfirmasi rencana stuban 4 Komisi DPRD Kuningan ke luar pulau. Namun ia tengah sibuk dengan penerimaan sejumlah tamu.
Sebelumnya, kabar akan adanya kembali Kunker DPRD Kuningan ke luar pulau, yakni Pulau Lombok NTB, Pulau Bali, dan Pulau Sumatera di Lampung, dibenarkan salah seorang anggota DPRD Fraksi Gerindra Bintang, Sri Laelasari. Ia sendiri bersama pimpinan dan anggota Komisi III DPRD, akan berkunjung ke Lampung.
“Komisi 3 mah Lampung, yang lainnya masih abu-abu. Ada yang ke Bali, Lombok, dan lain-lain. Semua (berangkat) tanggal 25 November, habis paripurna. Coba ke Sekwan,” kata Sri, seraya mengarahkan agar juga ditanyakan ke Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Kuningan, Ria Afriani SE MSi.
Radar pun mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke pimpinan DPRD, namun lagi-lagi tidak membuahkan hasil. Seakan semua kompak untuk tidak memberikan komentar kepada media, pasca ada kasus “limbah” yang menyeret Ketua DPRD Nuzul Rachdy dilengserkan dari jabatannya.
Sebelumnya pula, pada awal tahun 2020, jajaran DPRD Kuningan telah melakukan kunjungan kerja ke luar pulau. Meski banyak yang mengkritik, kegiatan “jalan-jalan” yang dibalut stuban tersebut tetap saja dilaksanakan tanpa menghiraukan kritikan masyarakat. (muh)

0 Komentar