17 Jam, Api Masih Membara di Pabrik Busa Arjawinangun

17-jam
Setelah 17 jam hingga siang, api masih membara di pabrik busa Arjawinangun. Foto: Cecep Nacepi/Radarcirebon.id
0 Komentar

“Mereka masis panik, soalnya mau kerja dimana lagi. Jadi belum jelas penyebabnya awalnya, kita belum tanya sejauh itu. Untuk sementara diduga korsleting listrik aja,” tuturnya.

Beruntung, lokasi pabrik busa jauh dari pemukiman penduduk. Paling dekat perumahan Trusmiland, masyarakat pun berhasil diselamatkan.

Salah satunya warga bernama Eden (53) yang lokasi rumah cucunya sekitar 100 meter. Ia menerima telpon dari satpam ada ledakan di pabrik, yang lokasi dekat dengan rumah tersebut.

Baca Juga:Ini Tanggapan Wabup Cirebon soal Pelajar Buang BayiSimak Jadwal Samsat Keliling Cirebon, 28 Februari dan 1, 2 Maret 2023

“Jam 8 pas, saya dapat kabar dari satpam. Saya panik karena yang tinggal di perumahan itu, cucu perempuan saya. Untungnya sudah diungsikan oleh satpam ke arah Arjawinangun,” katanya.

Sementara itu, Kasubag Program Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon, Karen, mengatakan, perumahan dengan pabrik busa berlokasi sekitar 3 meter.

Untungnya, api tidak sampai menyebar ke perumahan dan tidak ada korban jiwa.

“Perumahan jarak 3 meter, kondisi aman. Warga yang rumahnya di dekat lokasi kejadian juga sudah kita ungsikan,” ujar Karen.

Disinggung soal kendala pemadaman, menurut Karen, banyak bahan kimia yang mudah terbakar.

Sehingga, api bertahan lama dan tidak cepat padam. Oleh karenanya, semua armada Damkar Kabupaten Cirebon dikerahkan.

Bahkan, pihaknya sampai meminta bantuan dari Damkar Kota Cirebon dan juga Majalengka.

Baca Juga:Pabrik Busa di Arjawinangun Terbakar, Ini Situasi Terkini sampai Jelang Tengah MalamTerungkap, 2 Pelajar Cirebon Orang Tua Bayi yang Dibuang di Jalan

“Kendala, bahan kimia seperti tiner dan lainnya, karena pabrik busa. Jadi kita kerahkan 25 unit armada dengan bantuan dari Kota Cirebon dan Majalengka juga,” ujarnya.

“Yang terbakar masih menyala sampai siang di gudang karena banyak bahan kimia,” tandasnya. (cep)

 

0 Komentar