2 Kelompok Remaja di Kuningan Duel Gara-gara Rebutan Bendera, Polisi: Harus Selesaikan Secara Kekeluargaan

dua kelompok remaja
MEDIASI: Dua kelompok pelajar di Kecamatan Cipicung dan Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan, sedang dimediasi oleh kepolisian pasca videonya viral, Sabtu (17/6/2023). foto; ist
0 Komentar

KUNINGAN RADARCIREBON.ID – Dua (2) kelompok remaja yang masih duduk dibangku sekolah, terlibat adu jotos dalam video yang berdurasi 44 detik yang viral di media sosial. Kedua kelompok tersebut terlihat duel satu lawan satu di sebuah kebun sebelah utara lapangan sepak bola Desa Salareuma Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan.

Informasi yang diperoleh di lapangan, duel dua kelompok remaja tersebut dipicu perebutan bendera dari kedua kelompok. Duel tersebut dilakukan oleh pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai sekolah yang berada di Kecamatan Cipicung dan Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan.

Kasat Reskrim Polres Kuningan Iptu Anggi Eko Prasetyo ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa video tersebut berada di wilayah Kuningan. Pihaknya sudah melakukan mediasi kedua kelompok yang terlibat perkelahian. Menurut Anggi, video duel tersebut dilakukan oleh pelajar dari berbagai sekolah yang berada di dua kecamatan.

Baca Juga:Uang Mengalir di Aplikasi DANA: Cara Mendapatkan 500K IDR per Hari dari DANANew XL7 Hybrid dari Suzuki Indonesia, Harga Terjangkau Mulai dari Rp265 Juta

“Memang benar dari video yang beredar, duel yang terjadi antar siswa kita yang melibatkan berbagai sekolah di Kuningan, kami sudah bersinergi menangani secara kekeluargaan,” kata Iptu Anggi Eko Prasetyo setelah melakukan mediasi dengan orang tua pelaku di Balai Desa Salareuma, Sabtu (17/6).

Menurut, pemicu dari duel tersebut, akibat dari perebutan bendera geng atau kelompok itu. Anak-anak tersebut berhimpun membuat grup semacam geng dengan berkelompok dan memiliki atribut seperti bendera.

“Nah, bendera salah satu kelompok tersebut direbut oleh kelompok lainnya. Akhirnya terjadilah duel,” ungkapnya.

Ditambahkannya, aksi duel itu dilakukan oleh puluhan pelajar dari SD dan SMP. Ada puluhan pelajar yang terlibat dalam duel tersebut, antara kelas SD dan SMP, yang SD kelas 6, yang SMP kelas 7 dan 8.

0 Komentar