35 OTG Terkait Pasien Positif ke-9 Kabupaten Cirebon Jalani Tes Swab

tes-swab-bima-permai
Tes swab kepada warga di salah satu perumahan di Kabupaten Cirebon. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Sedikitnya 35 orang tanpa gejala (OTG) terkait pasien positif corona virus disease-2019 (Covid-19) Kabupaten Cirebon menjalani swab test masal, Sabtu (23/5/2020).
Pelaksanaan swab test tersebut dilaksanakan di sekitar baperkam di salah satu komplek perumahan di Kecamatan Kedawung.
Pelaksanaan swab test tersebut sebagai tindak lanjut pelaksanaan penyelidikan epidemologi terhadap kasus terkonfirmasi positif ke-9 di Kabupaten Cirebon.
“Hari ini kita lakukan swab test untuk kuotanya 35 orang, ini kita lakukan sebagai tindak lanjut penyelidikan epidiomologi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, kepada Radar Cirebon, Sabtu (23/5/2020).
Baca Juga: 
Pasien Positif ke-9 Sempat Salat Berjamaah, 35 Orang Bakal Jalani Test Swab
Positif Covid-19 Kabupaten Cirebon Jadi 9, Terbaru tanpa Gejala Klinis

Seperti diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melakukan kontak tracing pasien ke-9 positif covid-19. Dari hasil penelusuran, ternyata pasien sempat salat berjamaah di komplek perumahannya.
Dari jumlah 35 orang tersebut, sebelumnya telah dilakukan tes swab kepada 2 orang yang merupakan anggota keluarga. “Jadi 35 orang itu adalah warga komplek. Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, dia sempat ikut salat berjamaah subuh dan ashar di musala komplek,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana SKM MKes MH, kepada Radar Cirebon, Sabtu (23/5/2020).
Selain melakukan tes swab, 35 orang tersebut saat ini berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan dalam pengawasan Gugus Tugas.
Ditambahkannya, dengan kejadian ini, Gugus Tugas tak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap beribadah di rumah dan selalu mengikuti anjuran pemerintah.
“Kejadian tersebut merupakan cerminan bagi kita semua bahwa covid-19 bisa menyerang siapa saja dan tanpa gejala. Bukan berarti tanpa gejala klinis berarti kita bebas virus, di beberapa wilayah lain banyak kasus terjadi justru tanpa gejala,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar