KUNINGAN – Empat titik di Desa Mandapajaya, Kecamatan Cilebak, dilanda longsor Jumat (19/6). Meski tidak menelan korban jiwa, namun warga di tiga dusun terisolir.
Tiga dusun terisolir yakni di Dusun Puhun, Jalan Lingkungan RT 8 RW 3, tertutup longsor dengan ketebalan longsoran panjang 6 meter dan tinggi 1,5 meter. Menyusul, Tembok Penahan Tebing (TPT) longsor di Dusun Manis RT 4, 5, 6, 7 RW 2. Akibatnya, empat unit rumah berisi lima kepala keluarga dan 15 jiwa terancam.
Yaitu rumah Cardi (50) 4 jiwa di RT 5/RW 2, Darpi (58) 4 jiwa RT 7 RW 2, Suherman (25) dua kepala keluarga lima jiwa RT 4 RW 2, dan Daryo (67) dua jiwa di RT 6 RW 2. Di sisi lain, longsor juga menghantam bahu jalan penghubung Desa Pamulihan-Desa Mandapajaya hingga mengakibatkan TPT sepanjang 40 meter, lebar 3 meter dan tinggi 50 meter ambles.
Begitu juga akses Jalan Desa Mandapajaya-.Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, tepat di Blok Kiara Lawang tertutup longsor sepanjang 12 meter dengan ketebalan longsoran 1 meteran.
Rentet kejadian tersebut, dimulai sejak intensitas hujan mengguyur desa tersebut, sejak Kamis (18/06), pukul 19.30 hingga Jumat (19/06) pukul 00.30. Praktis, warga cukup dibuat panik. Tidak sedikit rumah warga yang khawatir terjadi longsor susulan, segera mengevakuasi diri ke rumah tetangga di area aman.
“Longsor di Desa Mandapajaya ini, ada di 4 titik. Tidak ada korban,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kuningan, Agus Mauludin kepada Radar.
Selain masyarakat dibantu TNI/Polri dan satpol PP, dan Dinas PUPR, diakui Agus, BPBD juga telah menurunkan tim asessement ke setiap lokasi. Mereka melakukan pemasangan rambu-rambu tanda bahaya dengan police line. Masyarakat dan aparat juga melakukan upaya pembersihan material longsoran yang menutup jalan lingkungan di RT 8 RW 3 Dusun Puhun.
Termasuk pembersihan material longsoran TPT di Dusun Manis. Saat terjadi kembali hujan, masyarakat mengungsi sementara ke lokasi aman. “Ada 37 kepala keluarga dalam 4 RT Dusun Manis terpaksa harus diungsikan dulu. Khawatir hujan, ada longsor susulan,” terang Agus.
“Sampai sekarang, pembersihan material longsoran di Dusun Manis dan Dusun Puhun masih berjalan. Yang dibutuhkan, selain logistik dan alat berat, juga bronjong,” imbuh dia.(tat)
Tiga Dusun di Desa Mandapajaya Terisolir

