Pemkab Kuningan Peringati Tahun Baru Islam 1442 H

bupati-tahun-baru-Islam
TAHUN BARU ISLAM: Momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H sekaligus menyambut Hari Jadi Kuningan ke-522.
0 Komentar

KUNINGAN– Momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H kali ini sekaligus menyambut Hari Jadi Kuningan ke-522. Untuk itu, diadakan tablig akbar dan doa bersama di Masjid As Syifa, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, Rabu malam (19/8). Acara bertajuk Memperkokoh Keimanan dan Ketakwaan sebagai Momentum Hijrah menuju Masyarakat Kuningan yang Berakhlakul Karimah. Dibuka langsung Bupati H Acep Purnama SH MH, masyarakat Kabupaten Kuningan mengikutinya dengan khidmat.
Tablig akbar diisi pengasuh Majlis Rasulullah SAW Jawa Barat, Al Habib Quraisy Bin Qosim Baharun. Ribuan jamaah hadir dari berbagai penjuru Kuningan. Doa bersama ini sekaligus memperingati tiga agenda besar.HUT RI ke-75, Tahun Baru Islam 1442 H dan Harjad Kuningan ke-522 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kepedulian dan kontrol sosial dalam mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, menanamkan nilai-nilai sejarah sebagai upaya menghadapi era globalisasi berlandaskan iman dan takwa.
Perayaan Tahun Baru Islam ini ditujukan untuk lebih memperkuat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Serta menjadi wadah Al Islam dalam mewujudkan masyarakat yang agamis. “Tablig akbar dan doa bersama ini, kita bersama-sama agar memahami makna dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peristiwa ini mempunyai makna yang penting bagi umat Islam, karena perpindahan Nabi Muhammad SAW beserta sebagian pengikutnya dari Mekkah ke Madinah menjadi awal kejayaan umat Islam,” kata Bupati Acep saat menghadiri tablig akbar.
Bupati mengatakan, tahun baru Islam atau biasa disebut tahun baru Hijriyah diperingati setiap tanggal 1 Muharam. Penanggalan tahun Hijriyah ditetapkan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Dimulai dari saat Nabi Muhammad SAW beserta sebagian pengikutnya hijrah dari Makkah ke Madinah. “Semoga hari ini lebih baik dari kemarin dan besok lebih baik dari sekarang. Terus melakukan kebaikan menuju kebajikan,” ucapnya.
Dia menambahkan, orang baik itu adalah yang selalu berupaya berubah dari satu keadaan menuju keadaan yang lebih baik. Ia juga mengajak kepada umat Islam, agar senantiasa memetik hikmah tahun baru Islam dengan merenung dan bermusabahah, serta instropeksi diri dalam menjalani kehidupan di dunia. “Mari kita merenung sejenak untuk bermuasabah serta introfeksi diri, apa-apa yang telah kita lakukan selama ini, dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, mari kita kembalikan kefitrahan diri kita, menjadi umat yang terbaik serta bermartabat,” imbuhnya.

0 Komentar