Survei LHR sendiri sudah berjalan sejak lama. Bahkan, saat ini mulai ada peningkatan karena LHR memang dibutuhkan, salah satunya sebagai database oleh kemenkeu. Selain itu, hasil kegiatan rutin survey LHR juga sebagai database bagi proses atau perencanaan jalan maupun proses perencanaan lalin lainnya.
“Melalui kegiatan LHR, kepadatan suatu ruas jalan yang ada di Kabupaten Cirebon yang jumlahnya mencapai 600 ruas, bisa terhitung,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tahun lalu database LHR juga dibutuhkan saat ada proses usulan kegiatan, khususnya untuk anggaran-anggaran DAK di PUPR bidang Bina Marga.
“Jadi ketika proses pembangunan atau perencanaan jalan itu dibutuhkan data-data tersebut. Itu sebagai database awal, begitu juga ketika melakukan proses perencanaan di fasilitas lalu lintas, itu juga memang harus dilakukan secara obyektif,” pungkasnya. (sam)