BRT Gratis Tinggal Dua Hari Lagi
CIREBON – Bus Rapid Trans (BRT) atau Trans Cirebon terus berbenah. Menata diri untuk perbaikan. Salah satunya dengan menyusun jadwal keberangkatan pada tiap halte. Calon penumpang bisa memperkirakan waktu datang bus. Cocok dimanfaatkan sambil menunggu waktu Magrib. Mumpung masih gratis. Gratis hingga 25 April mendatang alias dua hari lagi dari hari ini. Atau dua pekan sejak pertama di-launching 12 April kemarin.
Sampai sekarang ada tujuh halte pada koridor Kota Cirebon. Start paling awal dimulai dari Terminal Dukuh Semar pukul 6 pagi. Jadwal lengkap bisa dilihat pada Instagram: @brttranscirebon.
Terkait halte juga masih terus dalam evaluasi. Beberapa halte portable itu kini mulai dipatenkan jadi permanen. Seperti halte di Jl By Pass Brigjend Dharsono. Tepatnya di depan Living Plaza. Sebelumnya, halte itu ada di depan PLTG atau Halte Monumen Juang. Bergeser sekitar 200 meter.
Waktu tunggu bus pada tiap halte antara 2-5 menit. Bisa sampai 10 menit kalau penumpang sedang ramai. Kecuali di Terminal Dukuh Semar. Waktu tunggu antara 15-30 menit. Sementara perjalanan dari dan menuju terminal yang sama antara 1 jam hingga 1 jam 20 menit.
Ada tiga petugas layanan bus (PLB). Yaitu sopir dan kondektur, serta seorang petugas bagian tiketing. Transportasi umum ini bisa dibilang yang paling nyaman. Dilengkapi beragam fasilitas. Seperti AC, CCTV, hingga WiFi. Sayang, karena masih dalam masa pandemi, penumpang dibatasi. Hanya oleh 50 persen dari kapasitas seharusnya sebanyak 30 penumpang.
Dari 10 armada yang diberikan pemerintah pusat, belum seluruhnya dioperasionalkan. Hingga sekarang, tergolong masih dalam tahap uji coba. Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Drs Andi Armawan mengungkapkan, selama dua pekan berjalan, target utamanya adalah mengenalkan kepada masyarakat bahwa BRT sudah beroperasi. “Mohon dukungan kepada semua masyarakat untuk BRT ini,” pesannya.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Pemda Kabupaten Cirebon. Andi menyebut, BRT hanya menaikkan dan menurunkan penumpang di halte yang sudah ditentukan.
Andi juga menambahkan kalau BRT Trans Cirebon direncanakan akan mengambil jalur wilayah Kabupaten Cirebon. Untuk saat ini BRT Trans Cirebon beroperasi melalui beberapa koridor. Yakni Terminal Dukuh Semar–Jalan Pesantren–Jalan Ahmad Yani–Jalan Brigjend Dharsono–Jalan Kedawung–Jalan Pilang Raya–Jalan Slamet Riyadi–Jalan Diponegoro–Jalan Samadikun–Jalan Sisingamangaraja–Jalan Benteng–Jalan Yos Sudarso–Jalan Kesunean–Jalan Kalijaga–Jalan Ahmad Yani (Via bawah)–Jalan Pesantren. Halte yang melewati jalur Kabupaten Cirebon akan dipersiapkan oleh pengelola.
Lamban, Belum Juga Putuskan Tarif

