Turun Terima Medali dan Snack, lalu Tancap Gas Lagi

Turun Terima Medali dan Snack, lalu Tancap Gas Lagi
0 Komentar

Hanya boleh diantar anggota keluarga. Tapi boleh ada kecuali. Misal bagi perwakilan yang berhalangan hadir. Sudah disediakan keluarga sementara: anggota OSIS. Sebagai driver. Lengkap dengan kendaraan roda dua. Tinggal bonceng. Wisuda di SMAN 6 Cirebon mengusung konsep baru -secara drive thru.ADE GUSTIANA, CirebonPAKAI motor. Diantar oleh orang tua, kakak/adik. Dilakukan untuk meminimalisasi risiko transmisi penyebaran Covid-19. Tapi tak semua anggota keluarga siswa/i sekolah yang berlokasi di Jl Dr Wahidin itu bisa menyempatkan waktu.
Beberapa berhalangan. Misal, ada orang tua/wali yang sedang sakit. Di luar kota. Atau ada siswa perantauan.  Serta kendala lain-lain. Tapi hanya segelintir. “Kami berusaha tidak kaku. Tapi tetap dengan memperhatikan standar protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditentukan,” kata Kepala SMAN 6 Cirebon Drs H Hartono MM.
Pelepasan siswa kelas XII itu lebih dulu berkoordinasi dengan tetangga: SMAN 5 Cirebon. Bentuk nyuwun sewu. Karena memakan sebagian akses jalan di depan sekolah tersebut. Di sisi Jalan Dr Wahidin SMA 5-6 itu, panitia wisuda berjaga. Mengarahkan wisudawan dan anggota keluarga yang mengantar. Agar bisa tertib. Berbaris. Dipasang garis tepi di sisi jalan itu. Agar kendaraan yang antre tak melebar ke mana-mana.
Di pintu gerbang disetop lagi. Dua orang anggota organisasi siswa intra sekolah (OSIS) menodong thermo gun. Cek suhu tubuh. Satu lainnya memencet hand sanitizer. Baru diloloskan. Anggota keluarga yang merangkap driver itu diarahkan ke halaman tengah depan sekolah. Kepala sekolah serta guru-guru sudah menunggu. Hitungan detik sampai. Motor itu diparkir di titik yang sudah ditandai. Ada empat garis batas. Bantuknya mirip garis start di MotoGP. Bedanya ini warna hijau.
Motor-motor itu masih dinyalakan. Pengemudinya masih di atas jok. Calon wisudawan berpakaian jas dan kebaya itu turun. Kepala sekolah atau guru lalu mengalungkan medali. Dilanjut seremoni penyerahan ijazah. “Hanya seremoni. Kalau ijazah baru dibagikan 16-19 Juni,” jelas kepsek yang juga menjabat pelaksana tugas kepala SMAN 1 Sumber, Kabupaten Cirebon, tersebut.

0 Komentar